Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Tragedi di Kanjuruhan, Aib Dunia Sepakbola dan Ancaman FIFA Untuk Indonesia

Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang/AP Photo

Rivalitas dalam dunia sepakbola memang tidak akan pernah ada habisnya, sehingga sering kali menimbulkan tensi panas dalam permainan karna mempertaruhkan gengsi dan harga diri. Akan tetapi yang terjadi kali ini malah sedikit berbeda dari biasanya

Dan hal ini terjadi di Negeri +62 Indonesia, apalagi kalau bukan tragedi yang terjadi setelah selesainya laga yang mempertemukan dua tim Jawa Timur. Yakni ketika Arema menghadapi Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kekalahan 2-3 yang dialami oleh  tuan rumah Arema Malang dari Persebaya Surabaya sepertinya tidak diterima oleh suporter tuan rumah. Bisa dibilang penonton laga kali ini cukup bar-bar sampai mereka berbondong-bondong turun ke lapangan dan memicu kegaduhan.

Sehingga para petugas keamaan dari pihak kepolisian mencoba mengamankan dan menembakkan gas air mata. Akan tetapi pasca penembakkan gas air mata tersebut malah menimbulkan kepanikan, mereka pun mulai berlarian sehingga injak menginjak pun tak dapat dihindarkan

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan penonton dan otomatis membuat suasana menjadi lebih sesak dan membuat  para penonton kesulitan untuk bernafas 

Insiden ini menimbukan 182 korban jiwa yang mana termasuk 2 diantaranya adalah dari pihak kepolisian dan ratusan korban dari suporter lainnya  dilarikan ke Rumah sakit guna menjalani perawatan lanjutan

Sungguh miris memang hal-hal demikian seharusnya tidak perlu terjadi jika setiap orang mampu mengendalikan diri, dan lebih suportif dalam memaknai kekalahan yang terjadi terhadap tim kebanggaan

Insiden tersebut menjadi aib bagi sejarah sepakbola Indonesia bahkan menjadi tragedi terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia dan lebih buruknya lagi Indonesia terancam dihukum oleh FIFA.

Apa hukumannya kira-kira? Liga Indonesia terancam dibekukan selama 8 tahun. Ini tentunya kabar yang buruk mengingat Indonesia saat ini dalam masa transisi untuk mencari potensi-potensi yang bisa dipakai serta diandalkan untuk memperkuat Tim nasional (Timnas)dalam jangka panjang

Jika hal ini sampai terjadi tentunya menjadi kerugian besar bagi Indonesia karna bakal banyak pemain pemain yang bermain di liga lokal menjadi menganggur sehingga skill yang mereka miliki menjadi tidak terasah apalagi Indonesia sedang menatap kompetisi yang padat yakni Piala AFF diakhir Desember, Piala dunia U-20, Sea Games dan AFC Cup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline