Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Menabung di Bank Bikin Kaya Itu Tidak Relevan, Lalu Apa yang Bisa Diharapkan?

Diperbarui: 26 September 2022   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bank/Brangkas.id

Waktu kecil mungkin kamu sering mendengar bahwa rajin menabung pangkal kaya. Lalu apakah hal itu benar jika kita lihat fenomena zaman sekarang?

Sebenarnya berbicara perihal ini bukan sebatas ngomongin keadaan sekarang melainkan dari zaman ke zaman. Dan memang dari masa ke masa situasinya itu tidak jauh berbeda.

Yang paling mudah untuk menilai adalah dengan melihat fakta yang terjadi di lapangan. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa bunga tabungan itu persentasenya cukup rendah bahka jika disetahunkan di kebanyakan bank untuk bunga tabungan sendiri persentasenya tidak sampai 1%. 

Belum lagi potongan-potongan biaya administrasi yang diberlakukan bisa dibilang semakin menggerus keuntungan yang didapatkan dari aktivitas menabung di bank.

Selain itu inflasi rata-rata yang mencapai 4%an per tahun semakin membuat daya guna dari uang menjadi semakin tergerus. Belum lagi untuk saat ini sudah berlaku juga bunga 0 persen di beberapa perbankan.

Hmm ada bunga aja ga untung apalagi kalau bunganya 0 persen. Lalu apa yang bisa diharapkan  sebuah aktivitas menabung di bank?

1.Kemudahan Transaksi

Jika berbicara perkara untung mungkin tidak ada keuntungan dalam bentuk nominal uang yang bisa kamu dapatkan. Tapi bagi penulis sendiri keuntungan atau benefit itu bisa dinilai dari banyak hal salah satunya dalam segi kemudahan

Kita tau bahwa pada setiap perbankan saat ini pastinya memiliki aplikasi perbankan online yang lazim dikenal dengan Mbanking. Dengan adanya mbanking nasabah bisa melakukan banyak transaksi keuangan dengan cara rebahan doang

Coba anda bandingkan jika kita tidak menyimpan uang di bank atau mungkin malah menyimpan uang dicelengan tentunya ketika butuh melakukan transfer uang dan sejenisnya harus capek-capek lagi antri ke bank.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline