Lihat ke Halaman Asli

Peran Sekolah dan Orangtua dalam Ajang Masuk Perguruan Tinggi Negri

Diperbarui: 19 April 2018   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN), dan Selekesi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN) sudah mulai diselenggarakan. Siswa/I kelas 12 bukan hanya terfokuskan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) saja, melainkan mereka juga difokuskan pada SNMPTN dan SBMPTN.

Dalam memfokuskan SNMPTN dan SBMPTN ini, biasanya para Siswa/I juga membutuhkan arahan dari sekolah masing -- masing. Untuk membantu memilih jurusan atau peringkat PTN yang sesuai dengan nilai, keahlian, dan minat mereka. " mungkin udah cukup maksimal, tergantung dari kita masing-masing mau berusaha atau enggak, dan juga mau ngikutin arahan sekolah atau enggak, sekolah hanya mengarahkan saja", Ujar April siswi SMA Muhammadiyah 3, Senin (3/4/2018).

Lalu selain sekolah peran orangtua juga dibutuhkan dalam ajang masuk Perguruan Tinggi Negri. Peran orangtua disini bukan hanya membantu mengarahkan saja, melainkan memberi semangat dan restu kepada anak-anak mereka, untuk semangat dalam mengejar cita-citanya. Tetapi terkadang masih banyak orangtua yang kurang mendukung anaknya dalam memilih Perguruan Tinggi Negri, yang di sebabkan karena faktor jarak Perguruan Tinggi Negri yang dituju, seperti Perguruan Tinggi Negri yang berada diluar kota. Ujar April siswi SMA Muhammadiyah 3,  " enggak langsung disetujui, asalkan saya bisa mau berusaha untuk mendapatkan yang terbaik" .

SNMPTN dan SBMPTN dituju untuk para Siswa/I kelas 12 diseluruh Indonesia, yang akan melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negri. Maka dari itu peran Sekolah dan Orangtua dalam ajang seleksi PTN ini sangat penting dan membantu, karena untuk memberi arahan agar mereka lulus ke Perguruan Tinggi Negri yang mereka inginkan beserta jurusan yang telah mereka minati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline