Lihat ke Halaman Asli

Raudatul Jannah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Model Pengajaran Langsung

Diperbarui: 15 April 2020   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr.wb

Hai kembali lagi dengan saya dengan artikel saya kali ini yang bertema pengajaran langsung.

Dalam penyampaian materi di sekolah terdapat banyak model dalam penyampaian materi kepada siswa, dan salah satu model tersebut yaitu model pengajaran langsung.

Pengertian Pengajaran langsung secara umumnya merupakan suatu model pembelajaran yang terdapat penjelasan guru atau lebih tepatnya penjelasan seorang guru mengenai konsep dan keterampilan baru pada siswa yang dirancang khusus oleh guru tersebut.

Model pembelajaran ini lebih berpusat dan terfokus pada guru, guru sangat berperan aktif dalam penyajian dan penyampaian materi. Nah, setelah materi dan informasi telah disampaikan oleh guru maka langkah berikutnya guru bisa memberikan latihan kepada siswa untuk perkembangan siswa tersebut.

Kemudian salah satu karakteristik atau ciri dari semua model pengajaran yaitu adanya Sintaks, maksud sintaks ini adalah tahapan-tahapan pembelajaran. Dan dalam pembelajaran langsung ini terdapat beberapa tahapan dan fase yang penting, yaitu:

1. Orientasi

Sebelum menyajikan dan menjelaskan informasi baru alangkah baiknya seorang guru dapat memberikan kerangka pelajaran dan juga oriestasi pengenalan terhadap pelajaran tersebut karena hal tersebut dapat menolong siswa. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menempuh fase atau tahap ini yaitu kegiatan pendahuluan seperti guru harus mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki siswanya terlebih dahulu, dan setelah itu guru bisa memberitahukan kepada siswanya terkait tujuan pembelajarannya itu, setelah itu guru bisa memberikan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilakukan siswanya kemudia memberikan arahan, dan setelah pembelajaran atau informasi telah disampaikan guru bisa memberikan motivasi pada siswanya agar siswanya itu lebih semangat dalam belajar.

2. Presentasi

Pada tahap ini guru menyajikan materinya kepada siswa, kemudian memberikan contoh kerampilan dalam materi yang telah disampaikannya. Kemudian setelah hal itu gruru dapat menyampaikan ulang terkait pembahasan yang dirasa sulit oleh siswanya.

3. Latihan terstruktur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline