Mahasiswa harus merantau demi memperdalam pengalaman hidup, melihat dunia luar membuatnya memiliki perspektif yang kaya dalam melihat diri, kehidupan, serta membuatnya semakin awas atas hidupnya sendiri. Mahasiswa yang merantau menjadi ajang asah sensitifitas diri terhadap upaya pencarian jalan keluar persoalan hidup.
Melalui merantau, insting bertahan hidup mahasiswa menjadi aktif, kewaspadaan terhadap ancaman pihak luar menjadi meningkat, segala hormon yang berhubungan dengan eksistensi diri menjadi aktif dalam memastikan diri mahasiswa tetap hidup sampai dengan tujuan merantau tercapai.
Dalam aktifitas merantau ada banyak hal yang dapat dilakukan demi kehidupan masa depan, di sanalah ajang seleksi kawan, di mana yang benar-benar sahabat hadir ketika sulit, di mana yang dapat dipercaya melalui uang, di mana yang benar-benar tulus hadir di saat susah, dan berbagai kondisi lainnya sebagai ujian kualitas perkawanan.
Dengan merantau selain pengalaman juga pengetahuan baru akan didapatkan melalui pengamatan dan interaksi yang berlangsung di lingkungan yang baru. Merantaulah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H