Seperti visi dan misi awal yang dibawakan oleh Ciputra Film Festival 2023 yaitu yang mana memberikan kekuatan utama langsung pada kebermanfaatan sineas yang tampak langsung, yaitu koneksi. Maka tak ayal membuat CFF 2023 dengan tema "Inara" ini kehabisan ide untuk melakukan program-program yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan dan koneksi antara satu filmmaker satu dengan lainnya yang mana dijembatani oieh program bernama Community Forum.
Pada hari keenam CFF 2023, sudah tidak terlaksana lagi adanya pemutaran film. Namun di hari keenam ini justru sangat padat dengan berbagai acara yang mana keseluruhannya memiliki kebermanfaatan yang berneka ragam bagi Ciputra Film Festival 2023. Di hari ini, pada pagi harinya CFF 2023 berkolaborasi dengan Ucifest yang mana merupakan festival film yang dilaksanakan oleh mahasiswa film dan DKV dari Universitas Multimedia Nusantara. Pelaksanaannya yang tidak jauh berbeda dari sisi waktu, dan pelaksana yang sama-sama dari mahasiswa semestr enam ini membuat terselenggaranya acara ini.
Acara ini mmberikan branding sekaligus pembelajaran yang sangat menarik antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya untuk bisa menyelenggarakan acara dengan lebih apik dan sistematis. Pada hari ini, 45 mahasiwa UMN hadir beserta para pendampingnya yang mana sudah terkenal mahsyur dalam dunia eksekusi festival film yaitu Lulu Ratna. Acara kemudian berlanjut dengan community forum yang mana melibatkan para siswa dan mahasiswa dari Surabaya dan sekitarnya dengan dimoderatori dengan Ipank PWO.
Dengan total 100 an lebih para komunitas dan sineas beserta media yang bergabung untuk melakukan sesi paling unik di CFF 2023 ini. Tak ingin melewatkan momen yang sangat berharga ini, CFF 2023 juga melaksanakan adanya Press Conference yang melibatkan dosen, Ipank PWO, Festival Directors, serta para awak media ini untuk mengulas serta meluncurkan bagaimana proses dan usaha berat di balik para sineas yang berhasil lolos dalam pemutaran CFF 2023.
Keseruan day 6 tidak berhenti disini, karena pada malam harinya dilanjutkan dengan awarding night yang mana mengumumkan pemenang dari film awarding Kompetisi Fiksi yaitu "Gadis dan Penatu" dan Dokumenter yaitu "Selepas Lapas". Sementara itu masih ada pememenang kategori favorit yang mana didapatkan oleh film berjudul "Semesta" dan "Mbecek" yang mana acara ini berlangsung dengan sangat meriah berkat dukungan prodi, yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra dan sponsor-sponsor lainnya.
Apresiasi ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengapresiasi para sineas untuk selalu bersemangat dalam berkarya, karena seseungguhnya mimpi yang indah akan segera tercapai dalam waktu dan usaha yang tepat. See you at CFF 2024 sineas muda Indonesia. CFF 2023 Inara! Saatnya bersinar bersama!
Penulis : Kirana Ratu Sekar Kedaton (FIKOM UC 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H