Banyak sekali perkataan dan statement menahun yang datang dari dunia film Indonesia bahwa "membuat film sama saja membuang-buang waktu". Eitsss, padahal hal tersebut bukanlah argumen yang wajib kita benarkan lo, karena sebenarnya peluang untuk membesarkan karya kalian sangatlah besar. Terlebih adanya digitalisasi dan perkembangan teknologi menyebabkan semua hal yang dulunya tidak mungkin sekarang menjadi sangatlah mungkin.
Era digitalisasi mengajarkan kepada kita bahwa apapun mampu ditampung dan diapresiasi dengan sangat mudah. Bagaimana bisa? Buktinya lipsing dan berjoget yang dulunya mungkin dianggap skill rendahan kini mampu menjadi sarana marketing paling ampuh salah satunya di platform video pendek yaitu TikTok. Jadi, tentu bagi karya kalian yang memerlukan waktu lama dan keseriusan lebih ini pastinya akan bisa lebih dijual dong? Benar atau tidak?
Semua hal ini pasti akan selalu didasari dengan nilai entrepreneurship, karena tidak akan bisa sebuah seniman berkembang apabila tidak dapat memasarkan karyanya, dan tidak mungkin pula para guru maupun dosen mampu mendapat jabatan yang lebih tinggi hanya dengan menggunakan cara konvensional yang ada? Di era society 5.0 ini kita dituntut untuk menyeimbangkan bagaimana proses sosial, teknologi, dan berpikir kreatif yang kita miliki untuk menjual apa yang ada dalam diri kita.
Begitu pula dalam hal pembuatan film ini, kami selaku wadah para sineas muda Indonesia. Ciputr Film Festival 2023 akan bagi-bagi tips nih bagaimana cara memasarkan film pendek yang kalian miliki dengan efektif. Bagaimana itu? Yuk simak tips berikut!
1. Mengumpulkannya ke Festival Film
Mencoba mengirimkannya kepada festival film adalah langkah pertama yang mampu kalian lakukan untuk memasarkan film kalian. Sebab dengan metode ini, kalian secara langsung juga akan berkomunikasi dan saling berbagi dengan komunitas film lainnya mengenai bagaimana cara agar lolos dalam festival film.
2. Menawarkan ke Bioskop Alternatif
Di kota-kota besar banyak sekali ruang pemutaran publik yang biasanya digunakan untuk memutarkan program film secara tematik. Jadi, penyesuaian dan semakin banyak film yang kalian punya akan memudahkan kalian mengajukan tema program pemutaran di bioskop tersebut.
3. Mengunggahnya di Platform Streaming Online
Sudah banyak sekali platform streaming film dan video yang ada di internet. Metode ini menjadi salah satu yang perlu kalian pertimbangkan karena semakin banyak pengguna dan penonton, otomatis awareness akan meningkat dan exposure film kalian di khalayak akan semakin tinggi dan mempermudah untuk naik ke level berikutnya.
Jadi bagaimana? Sudah siap menjadikan film pendek kalian menjadi one next level? Jangan pernah menyerah setelah karya kalian selesai dan jangan pernah puas atas karya yang sudah tercipta. Sebab tidak ada yang tahu seberapa besar efek yang akan ditimbulkan dari film yang kalian buat. So, tetap semangat sineas dan penggiat film muda nusantara!
Penulis: Kirana Ratu Sekar Kedaton (FIKOM UC 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H