Lihat ke Halaman Asli

Beberapa Trik untuk Pemancing Pemula

Diperbarui: 30 Agustus 2020   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

Setiap Minggu pagi yang cerah, beberapa penikmat mancing sudah berjajar di sepanjang pantai di pinggiran ibu kota Jakarta. Tepatnya di pantai Muara Tawar, Kabupaten Bekasi.

Sepanjang pantai ini juga berjajar pohon mangrove dengan akar yang terlihat seperti tulang yang kuat mencengkeram ke dasar pantai. Dengan bunga dan biji yang menjuntai di sela-sela pucuk daun. Terlihat hijau, menyejukkan pandangan.

Biasanya dimanfaatkan para pemancing untuk berteduh dari terik matahari. Mereka menikmati suasana alam sambil mencari nafkah atau sambil menyalurkan hobi di pantai tersebut. 

Bukan hanya pemancing saja yang ada di tempat itu, ada juga pencari ikan dengan cara menjala/menjaring ikan. Terhampar juga petak-petak tambak bandeng dan udang di sisi kiri maupun kanan.

Selain pemancing ada pula orang yang menjaring ikan. Tentu saja ikan yang didapatkan beragam, kadang ikan mujair, ikan lundu, ikan betok, udang, bahkan kadang kerang tersangkut juga ke dalam jaring.  

Pohon Mangrove di sepanjang pantai (dokpri)

Ikan yang biasa diburu pemancing biasanya adalah ikan ketang-ketang atau ikan kipper. Bentuknya pipih dengan tulang yang keras dan tajam. Terdapat tutul-tutul seperti kulit macan tutul. Dengan warna kulit dominan gelap.

Umpan yang digunakan untuk memancing ikan ini dengan menggunakan udang dipotong kecil-kecil sesuai dengan ukuran mata kail. Sebelum dimasukkan ke mata kail sebaiknya udang direndam dengan esens ikan tenggiri agar ikan ketang-ketang mau makan umpan.

Ukuran mata kail yang digunakan nomor tujuh kecil. Bagi pemula harap berhati-hati jika mendapatkan ikan ini, sebab jika tidak berhati-hati dikhawatirkan tertusuk durinya. Jika hal ini terjadi, maka seketika akan meriang bahkan bisa bengkak.

Ada beberapa cara untuk mengatasi jika terkena duri ikan ketang-ketang ini, dengan menyiram cuka pada tempat yang luka atau kalau mau yang ekstrem, bisa dengan menyiramnya dengan air seni (air kencing sendiri). Itu menurut nelayan yang ada di sekitar tempat tersebut.

Selain ikan ketang-ketang, ada juga yang mancing ikan blanak. Uniknya mancing ikan blanak yaitu terletak pada umpan dan alat yang digunakan. Pernahkah terbayang kalau mancing dengan menggunakan umpan terigu? Nah inilah yang disebut unik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline