Lihat ke Halaman Asli

"Plus" dan "Minus" Menggunakan Kartu BPJS

Diperbarui: 1 November 2017   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya adalah seorang pegawai negeri sipil yang memiliki kartu Askes. Sering saya gunakan kartu tersebut untuk berobat baik di Puskesmas ataupun Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta. Banyak orang mengeluhkan saat menggunakannya.

Bagi saya kartu Askes ini sangat menolong sekali. Betapa tidak, namanya manusia pasti akan merasakan yang namanya sakit. Termasuk saya dan keluarga saya. Karena kalau harus berobat dengan biaya sendiri cukup menguras kantong. Jadi saya manfaatkan saja kartu Askes/BPJS untuk melakukan pengobatan. 

Saya pernah melakukannya untuk operasi, Alhamdulillah tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Dan pelayanan memuaskan. Waktu itu saya melakukan operasi Hemoroid. Kalau harus sedikit repot karena harus minta rujukan ke Puskesmas yang di tunjuk, fotocopy KTP, kartu Askes/BPJS, menurutku itu sih wajar saja guna pelaporan dll. Memang berbeda sekali kalau kita bayar langsung tanpa melalui Askes/BPJS. Pasien yang berobat tidak harus repot kesana kemari. Tinggal daftar langsung bayar dan langsung ditangani. 

Menurut saya pelayanan menggunakan Askes/BPJS memuaskan. Kalau harus menunggu lebih lama dari pasien umum yang berbayar langsung ya wajar-wajar saja karena pengguna kartu Askes/BPJS yang mau berobat banyak sekali hingga ratusan orang. Sehingga harus datang lebih awal dan mengambil nomor antrian pendaftaran agar dapat dilayani lebih cepat. 

Pemeriksaan dengan menggunakan kartu Askes/BPJS sekarang lebih dipermudah dengan banyaknya rumah sakit swasta yang memberikan layanan dengan menggunakan kartu Askes/BPJS. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakan layanan Askes/BPJS. Kita bisa memilih rujukan rumah sakit yang kita inginkan pada saat melakukan rujukan di Puskesmas atau tempat yang ditunjuk.

Seperti sekarang saya sedang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Ananda Bekasi, sudah 2 minggu berjalan, hr ini adalah Minggu ke 3. Selama ini pelayanan sangat memuaskan. Betapa tidak, berapa baget yang harus saya keluarkan bila tidak menggunakan Askes/BPJS kesehatan. Minggu pertama saya mendatangi dokter spesialis saraf, karena saya terkena vertigo sudah 10 hr tidak kunjung sembuh. Bertemu dengan Dokter Johan, dokter yang menangani penyakit saya. Setelah konsultasi, disuruh melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan, seperti ronsen, CT-scan, cek darah, ekg, brian mapping. Banyak sekali rangkaian pemeriksaan nya. Bisa dibayangkan seandainya saya harus membayar langsung berapa juta harus saya keluarkan untuk seluruh pengobatan tersebut. 

Kelebihan dari Askes/BPJS pengguna kartu tidak perlu repot-repot memikirkan biaya yang harus dikeluarkan pada saat melakukan pengobatan, tetapi pembayaran dilakukan secara rutin setiap bulan dengan harga terjangkau. 

Kelemahannya peserta Askes/BPJS harus datang lebih awal kalau ingin mendapatkan pelayanan cepat. Banyak prosedur yang harus dilalui. Tidak semua rumah sakit/balai pengobatan yang boleh menggunakan Askes/BPJS. Hanya yang ditunjuk saja. Sehingga pasien menumpuk di beberapa rumah sakit yang ditunjuk tersebut. Yang berakibat pelayanan menjadi lebih lama. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline