Tahun ajaran baru telah dimulai. Hiruk-pikuk PPDB sudah usai. Kini sekolah sudah mulai disibukkan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Orang tua murid mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya dalam menyambut tahun ajaran baru. Mulai dari menyiapkan seragam sekolah, buku tulis dan peralatan sekolah lainnya. Agar anaknya merasa nyaman ketika belajar di sekolah.
Di setiap Sekolah Dasar kini dipenuhi oleh orang tua murid yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Terutama anak-anak kelas satu dan dua yang masih diantar oleh orang tuanya. Sedangkan anak-anak kelas tiga sampai kelas enam, sebagian ada yang bersepeda atau jalan kaki ke sekolah, karena orang tua sudah memberikan kepercayaan dan membiasakan anaknya untuk belajar mandiri. Selain itu juga tentu karena jarak yang cukup dekat dengan sekolah.
Bukan hanya orang tua murid saja yang sibuk dengan tahun ajaran baru. Guru-guru pun sibuk mempersiapkan diri menyambut murid-murid baru di kelasnya. Walaupun murid lama, tetapi baru diajar oleh guru yang bersangkutan. Karena setiap tahun ada rolling pembagian tugas guru kelas. Guru juga menyiapkan administrasi pembelajaran, mulai dari Silabus, RPP, dan lain sebagainya. Agar dalam KBM, guru lebih menguasai materi pembelajaran dan menggunakan metode serta media dengan tepat sesuai dengan materi yang diajarkan. Sehingga murid-murid akan lebih memahami materi pembelajaran dengan baik.
Hari pertama sekolah, semua siswa dan guru di kumpulkan di lapangan, guna perkenalan bagi siswa baru serta memperkenalkan wali kelas baru kepada murid-murid dan orang tua. Selanjutnya melakukan musafahah atau bersalam-salaman karena tahun ajaran baru kali ini bertepatan dengan Idul Fitri yang baru beberapa hari berlalu. Tak mau kalah dengan anak-anaknya, orang tua murid pun antusias dan ikut serta bermaaf-maafan dengan seluruh guru dan staf sekolah. Begitu terasa sekali kekeluargaan antara guru dan orang tua murid yang hari itu mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.
Guru memulai pembelajaran di awal tahun ajaran baru dengan mempersiapkan kondisi kelas agar kondusif. Salah satunya adalah membuat perangkat organisasi kelas, yaitu pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi. Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa-siswi kelas satu yang baru masuk. Dengan bersemangat guru-guru kelas satu menunjukkan ruangan-ruangan di lingkungan sekolah dan memperkenalkan murid-murid dengan guru-guru yang berada di ruang guru.
Anak-anak dengan senang hati dan antusias yang tinggi berkeliling sekolah, melihat-lihat dan sambil menghafalkan ruangan satu-persatu. Ada celoteh anak kelas satu yang mengatakan bahwa sekolah di SD banyak gurunya, berganti-ganti tidak seperti waktu di TK. Tingkah polosnya itu kadang mengundang senyum guru kelas satu yang mendengarnya. Mereka baru mengetahui kalau sekolah di SD berganti-ganti guru yang mengajar dalam satu kelas, terutama guru bidang study (guru yang mengajarkan pelajaran yang tidak diajarkan oleh guru kelas, tetapi diajarkan oleh guru khusus yang sesuai dengan pendidikannya).
Foto sumber: Dokumen pribadi.
Empat hari berlalu dari awal masuk tahun ajaran baru, Guru kelas mulai menghafalkan nama muridnya satu-persatu dengan cara mengabsen mereka satu-persatu setiap hari. Liburan semester II cukup lama, karena bergabung menjadi satu dengan libur hari raya Idul Fitri. Murid-murid libur selama satu bulan penuh, namun masih ada saja murid yang masih nambah liburnya. Hingga hari ke empat belum masuk sekolah. Ya... Walaupun hanya satu atau dua murid saja dalam satu sekolah.
Selain melakukan KBM, guru SD juga melaksanakan tugas tambahan yang lain, ada yang menjadi Pembina Ekskul, Bendahara Bos, Bendahara Tabungan, Koordinator Lomba-lomba. Semua guru mendapatkan tugas sesuai kemampuannya masing-masing. Hal itu dilakukan tentu untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Guru-guru melaksanakan tugas dan tanggung jawab tambahan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Tentunya dengan tidak melalaikan tugas pokoknya sebagai guru.
Staf Tata Usaha juga tak kalah sibuk dari guru-guru, bahkan mereka lebih dulu memulai kesibukkannya yaitu ketika PPDB Online berlangsung. Terutama Operator sekolah, seperti tak ada habisnya pekerjaan yang harus dikerjakan. seperti mengimput data siswa baru di dapodik, data Guru, Kepala Sekolah, TU, dan penjaga sekolah. Staf TU pada awal tahun ajaran baru seperti sekarang ini sibuk dengan melayani permintaan surat-menyurat yang diminta oleh orang tua murid, diantaranya permintaan dibuatkannya surat pindah sekolah, surat keterangan yang menyatakan anaknya bersekolah di sekolah tersebut guna mengajukan beasiswa di perusahaan orang tuanya, pembuatan/perbaikan nama NISN, pembuatan Surat Keputusan Belajar Mengajar (SKBM), dan lain sebagainya.
Penjaga sekolah membantu mempersiapkan kegiatan tahun ajaran baru. Mulai dari menyiapkan peralatan untuk PPDB Online, membersihkan seluruh ruangan dari mulai ruang kepsek, lab, ruang guru, ruang kelas sampai toilet tak luput untuk dibersihkan. Memasang spanduk, menempelkan denah ruangan di mading dan tempat-tempat yang mudah dibaca, memasang papan pengumuman siswa yang diterima, memasang nama-nama ruangan. Sampai menjaga parkiran sepeda, menjaga keamanan dan ketertiban saat hari pertama sekolah dimulai.
Kepala Sekolah selalu sibuk setiap tahun ajaran baru. Sibuk menerima tamu-tamu yang datang ke sekolah. Diantara tamu-tamu tersebut adalah orang tua murid yang akan pindah ke sekolah lain atau mendaftar ke sekolah tersebut. ada juga wartawan yang ingin mencari informasi kegiatan PPDB/tahun ajaran baru. Petugas dari dinas pendidikan yang memantau kegiatan PPDB dan sidak hari pertama tahun ajaran baru. Kepala Sekolah merancang dan membuat agenda kegiatan sekolah, Surat Keputusan Kegiatan Belajar Mengajar bagi seluruh guru dan staf sekolah. Menandatangani surat-menyurat, juga menyambut murid baru dan murid lama pada saat hari pertama masuk sekolah. Memperkenalkan seluruh guru dan staf kepada siswa baru dan orang tua murid, serta menyampaikan visi dan misi sekolah dan visi & misi pemda berkaitan dengan pendidikan.