"Hati-hati kalau ngomong"
Kenapa yang terucap, lebih berbahaya?
Padahal hati tidak berkata demikian
Padahal kata hanya tameng pelindung
Kenapa tidak hati yang diuji?
"Hati-hati kalau berniat"
Apa justru itu lebih berbahaya?
Hati..
Siapa yang tahu..
Namun,
Bukankah nurani tak ada yang kotor?