Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Pemahaman Mengenai Kata Baku

Diperbarui: 30 Maret 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan bahasa baku, mungkin teman-teman pernah mempelajari penggunaan kata baku saat Sekolah Dasar. Kita juga sering menemukan kata baku dibuku, koran, atau sumber bacaan lain bahkan dari apa yang dikatakan orang lain. 

Pada dasarnya, ejaan atau cara penulisan kosa kata bahasa indonesia telah dibukukan didalam buku pedoman ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan (EYD). 

Teman-teman bahasa indonesia yang disempurnakan ini penggunaannya sudah diresmikan sejak 17 agustus 1972 loh. Oleh karena itu, semua kata yang tidak tertulis dalam kaidah pedoman EYD adalah kata yang tidak baku. 

Agar kita lebih paham lagi memahami kata baku, mari simak penjelasannya. 

PENGERTIAN KATA BAKU

Kata baku adalah kata yang cara bicara dan penulisannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang dibakukan, sedangkan kata tidak baku adalah kata yang sering salah digunakan saat kita berbicara dalam keseharian kita atau tidak sesuai dengan pedoman ejaan yang benar (EYD). 

CIRI-CIRI KATA BAKU

Untuk dapat membedakan kata baku dan tidak baku, maka teman-teman perlu mengetahui ciri-cirinya. 

1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah 

2. Tidak dipengaruhi bahasa asing

3. Bukan bahasa percakapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline