Newcastle United telah membuat kejutan besar dengan kembali ke Liga Champions setelah absen selama 20 tahun. Mereka berhasil finis di peringkat keempat di klasemen Premier League musim 2022-2023. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan melebihi target klub. Ternyata, investasi besar dari investor Arab tidak sia-sia, dengan total pengeluaran mencapai 250 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain dalam 3 jendela transfer.
Keberhasilan Newcastle tidak hanya berkat investasi di bursa transfer, tetapi juga berkat keajaiban taktik yang diterapkan di lapangan oleh manajer baru mereka, Eddie Howe. Manajer sebelumnya, Steve Bruce, harus rela meninggalkan kursi kepelatihan untuk memberi jalan kepada Eddie Howe, yang membawa semangat baru.
Eddie Howe dikenal sebagai pelatih yang suka bermain sepak bola menyerang dengan cepat, mengandalkan pergerakan sayap. Namun, setelah berburu di Spanyol, dia mengembangkan variasi serangan timnya dengan menguasai bola dan membangun serangan dari belakang melalui umpan pendek dan panjang.
Kehadiran Kiran Trippier sebagai back sayap juga memberikan keuntungan bagi Newcastle dalam serangan. Gelandang Newcastle juga terlibat dalam pergerakan lebar untuk menciptakan ruang dan membuka pertahanan lawan.
Keberhasilan Newcastle tidak hanya datang dari perubahan taktik, tetapi juga berkat pemilihan pemain yang tepat. Mereka berhasil menggabungkan pemain-pemain andalan seperti Alan Saint-Maxim, Callum Wilson, Fabian Schr, Joelinton, dan lainnya dengan rekrutan baru seperti Alexander Isak, Demis, dan Anthony Gordon.
Selain itu, dukungan dari para pendukung Newcastle juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan klub ini. Meskipun terjadi pergantian kepemilikan klub yang kontroversial, para suporter tetap setia mendukung tim mereka. Mereka telah berjuang bersama klub selama masa-masa sulit dan kini menikmati hasil kerja keras yang telah dilakukan.
Newcastle juga telah menunjukkan kebijaksanaan finansial dalam bursa transfer. Mereka telah menginvestasikan uang dengan bijaksana, tidak tergoda untuk membeli pemain bintang dengan harga yang tinggi. Namun, mereka tetap mampu memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Kini, Newcastle siap untuk membuat rekor transfer baru dengan merekrut Sandro Tonali dari AC Milan dengan biaya 70 juta Euro. Hal ini menunjukkan ambisi klub dalam memperkuat tim untuk menghadapi tantangan di Liga Champions musim depan. Tonali diharapkan akan menjadi tambahan berharga dalam skuad Newcastle dengan kemampuannya sebagai gelandang yang cerdas.
Newcastle United telah menunjukkan bahwa keberhasilan di sepak bola tidak hanya bergantung pada uang yang dihabiskan, tetapi juga pada kebijaksanaan transfer, strategi permainan yang solid.
Kini, Newcastle United telah berhasil mengamankan tempat di Liga Champions, sesuatu yang tidak terbayangkan dalam beberapa dekade terakhir. Pencapaian ini mengundang antusiasme besar dari para penggemar klub. Mereka bersorak-sorai dan berpakaian seperti para pengusaha Arab, menunjukkan dukungan mereka terhadap konsorsium Arab Saudi yang telah mengambil alih klub.