Lihat ke Halaman Asli

Brighton: Transformasi Taktikal Mengesankan Diakui Guardiola

Diperbarui: 7 Mei 2023   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Brighton  Roberto dezerby SUMBER: GOAL.COM

Brighton & Hove Albion Football Club, sebuah tim yang dulunya dianggap sebagai tim underdog dalam Liga Utama Inggris, telah mengalami transformasi taktikal yang mengesankan di bawah asuhan pelatih Italia, Roberto dezerby. 

Dezerby menggantikan pelatih sebelumnya dan berhasil mengubah tim ini menjadi salah satu tim dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi ketiga di liga, setelah Man City dan Arsenal. Keberhasilan ini tentu mengundang perhatian.

Brighton menggunakan formasi 4-2-4 dengan penyerang reflektif yang turun ke tengah dan memancing gelandang lawan untuk menekan, sehingga membuka peluang umpan bagi para pemain depan. 

Gelandang bertahan juga dapat membalikkan serangan dan melakukan kemajuan dengan memanfaatkan umpan balik pemain tengah lawan kepada kiper. Peran kiper sangat penting dalam pembangunan serangan Brighton, karena mereka dapat memulai serangan ulang atau mengubah arah serangan tim. 

Sayap juga digunakan sebagai penyerang dan penjaga sisi yang mengancam gawang lawan dengan posisi dan umpan-umpan panjang mereka. Inovasi taktikal ini telah menjadikan Brighton sebagai harta karun taktik inovatif modern, dan kemajuan mereka di musim depan dengan dana terbatas akan menarik untuk disimak.

Transformasi taktikal yang dilakukan oleh Roberto Dezerby telah memberikan hasil yang luar biasa bagi Brighton & Hove Albion. Mereka telah berhasil menciptakan gaya bermain yang menarik dan efektif, yang memanfaatkan penguasaan bola tinggi dan penyerangan yang agresif. Meskipun terbatas dalam hal sumber daya keuangan, Brighton mampu bersaing dengan tim-tim besar dalam hal penguasaan bola.

Keberhasilan Brighton tidak hanya berkat formasi dan strategi yang digunakan, tetapi juga karena kecerdasan dan adaptabilitas para pemain dalam menjalankan peran masing-masing. Kiper, sebagai inisiator serangan dan pemain pertama yang mendistribusikan bola, memainkan peran sentral dalam membangun serangan tim. Gelandang bertahan yang cerdas dalam mengambil keputusan dan mengarahkan serangan juga menjadi pilar penting dalam kesuksesan Brighton.

Perubahan taktikal yang dihadirkan oleh Brighton bukan hanya mengundang decak kagum, tetapi juga memberikan inspirasi bagi tim-tim lain untuk mencoba pendekatan baru dalam permainan sepak bola. Mereka membuktikan bahwa dengan pemikiran kreatif, pemahaman yang mendalam tentang peran masing-masing pemain, dan kerja keras, bahkan tim dengan dana terbatas pun dapat mencapai kesuksesan.

Tentu saja, tantangan selanjutnya bagi Brighton adalah mempertahankan performa yang konsisten dan terus berinovasi di musim-musim berikutnya. Keterbatasan dana akan tetap menjadi kendala bagi mereka, namun dengan kepemimpinan taktikal yang cerdas dan semangat yang tinggi.

Tahan dan mengukir prestasi yang lebih besar. Proses pembangunan tim yang dimulai oleh Roberto Dezerby telah membawa semangat baru bagi para pemain Brighton. Mereka terlihat lebih percaya diri dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline