Lihat ke Halaman Asli

Menyusuri Lorong Waktu, Kembali Muda melalui Youtube

Diperbarui: 22 Februari 2018   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lagu classic 80an dan 90an tetap di cari hingga kini (Fotolia.com)

Classic itu elegant. Lirik lagu jaman old hingga kini masih membekas di hati. Tak hanya para sesepuh dan orang tua serta kakek dan nenek kita yang menyukai lagu zaman 70 hingga 80an.

Banyak juga kawula muda generasi z dan y yakni lahir tahuan 90an dan 2000an menyukai lirik lagu nostalgia.

Dari berbagai respondent di kanal youtube mereka pun menyatakan seolah-olah kembali flash back ke zaman dimana komunikasi masih intim dan dekat maklum saat itu belum ada internet dan gadget.

Lirik lagu jaman old memang sangat mahal dan indah. Bahkan terkesan abadi. Tengoklah lagu sepanjang jalan kenangan, Teluk Bayur, dan Angin Malam.

Penikmat Lagu Classic (Youtube)

Semua lirik itu membuat senanndung nada-nada cinta kenangan masih awet tersimpan di benak memori kita.

Seakan akan peristiwa yang terjadi baru kemarin sore. Tahu-tahu kini sudah bersama cucu dan cicit. Sangat berbeda dengan lirik. Lagu-lagu jaman jadul pun menyimpan kisah tersendiri bagi orang tua d  zaman sekarang.

Mereka teringat kisah mereka saat masih muda dan begitu semangat dalam menjalani cinta pertama di sekolah bersama pujaan hati belahan jiwa.

Namun orangnya sudah tiada tetapi lagu kenangan bersama mereka tetap abadi. Lirik-liriknya music-musiknya dan nuansanya apalagi di tengah hujan gerimis atau menjelang tidur seolah-olah mereka kembali muda dan segar dengan menyanyikan tembang kenangan.

Rasa sunyi dan rasa rindu seolah menyatu dalam kebisuan malam. Pada zaman emak dulu tentu lagu untuk menyatakan rasa rindu dan cinta seagresif sekarang.

Ada nada-nada sungkan tanpa memperlihatkan rasa itu.

Seperti lirik dari Dian Pisesa. Suaranya sangat merdu tanpa tambahan mix dari audio vocal efek dari kebanyakan musisi jaman now.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline