Dikutip dari detik.com hari ini memberitakan salah satu pegawai dari Bank BUMN Meritha Vridhawati (26) tewas setelah meloncat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wanita yang bekerja di sebuah bank itu diduga stres karena punya masalah pekerjaan.
"Suami korban menjelaskan bahwa akhir-akhir ini korban sering mengeluhkan situasi pekerjaannya di bank Setelah ditelesuri lagi ternyata "Hanya hubungan antar-pegawai saja. Korban tidak kuat dengan situasi pekerjaannya sehingga menyatakan akan resign,
Dari peristiwa tersebut kita bisa berkaca dan sayangnya tidak banyak orang yang menyadari pentingnya memberikan perhatian terhadap kesehatan jiwa. Mungkin untuk mengetahui seberapa sehat jiwa anda dan disarankan untuk ke psikolog. Hampir semua pasti akan bertanya keheranan seraya bertanya. Apa pentingnya?"
Dari kasus tersebut hendaknya kita berkaca bahwa saatnya kita harus memberikan perhatian Mungkin Anda kembali bertanya, Mengapa saya harus peduli dengan kesehatan jiwa?" "Nyatanya saya baik-baik saja. Saya seorang profesional yang produktif bla bla.. "Dan yang pasti saya masih waras. "Banyak orang beranggapan bahwa orang yang sehat.
Seseorang dianggap tidak gila jika anda belum pernah kedapatan berjalan tanpa mengenakan sehelai benang pun di tubuh Anda di tempat Atau membiarkan rambut Anda panjang dan gimbal. Serta berbicara sendiri di tempat keramaian, maka secara otomatis jiwa Anda sehat.
Namun di sinilah letak kekeliruannya. Sesungguhnya gangguan jiwa tidak terbatas pada psikotik atau apa yang biasa disebut sebagai kegilaan Banyak macam gangguan ringan yang jika tidak disadari dan segera diterapi malah menimbulkan masalah.
Dampaknya bisa menghambat aktivitas, menciptakan gangguan sosial bahkan hingga mengancam nyawa si penderita. Kebanyakan gangguan jiwa tersebut tidak terdeteksi Alhasil kita bisa mendadak dikejutkan dengan kabar seorang pengusaha sukses yang tiba-tiba terkapar mati karena bunuh diri, hanya karena persoalan di kantor menumpuk.
Atau ibu rumah tangga yang selama ini kelihatannya "baik baik" saja tiba-tiba tega membunuh sendiri Yang ingin saya tegaskan adalah orang yang mengalami gangguan jara tidak selalu berarti orang gila.
Banyak orang yang hidup secara normal. Bahkan memiliki karier yang cukup baik. Mereka bisa seorang pengusaha sukses, dosen, musisi andal, dan sebagaima. Bahkan beberapa dari mereka merupakan orang-orang yang mengesankan.
Seperti halnya kohn Nash seorang pakar matematika penerima Nobel di bidang ekonomi, yang ternyata pernah menderita gangguan Schizophrenia Namun apa yang mereka rasakan sering kali berbeda dengan apa yang terlihat.
Orang yang mengalami depresi atau stres berat sering jika kehidupan mereka penuh dengan ketidakhahagiaan. Dipenuhi rasa takut, Atau bagi mereka penderita paranoid, pikiran mereka. dipenuhi pandangan-pandangan yang negatif terhadap orang-orang di sekitarnya.