Lihat ke Halaman Asli

Hadapi Disruptif dengan "Creative People Zaman Now" bersama KPA Cap Lang

Diperbarui: 29 Desember 2017   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fotolia.Com

Era digital kini bukan lagi di depan mata , namun sudah menjadi keseharian kita. Kemajuan digital membawa banyak korban PHK, bahkan banyak jenis pekerjaan hilang akibat peristiwa disruption. Hal ini bukan isapan jempol saja namun merupakan fakta tak terbantahkan dimana rangkaian peristiwa dari penutupan gerai toko hingga pengurangan tenaga kerja di bank dan penggunaan kartu tol sehingga mengurangi jumlah pegawai untuk di gaji bulanan.

PHK dan pengangguran yang semakin melebar bukanlah sebuah musibah jika disikapi secara bijak dan pemikiran creative people zaman Now. Sebuah pekerjaan hilang akan di gantikan pekerjaan baru yang tentunya memerlukan tangan-tangan kreatif untuk mengolah dan menciptakan pundi-pundi rupiah untuk hadapi tantangan zaman yang makin gila.

Creative People Zaman Now Think Outside The Box Sumber; Fotolia.com

Siapa sangka sangka kini merek-merek dagang terkenal dan bonafid rontok satu persatu di tangan-tangan kreatif dan masih hijau bahkan boleh dikatakan pendatang baru serta tak berpengalaman. 

Sebutlah Nokia yang dulunya Berjaya sebagai pasar ponsel dunia kini rontok di tangan produsen Korea Samsung. Samsung yang kini raja ponsel pun ketar-ketir saat ini di tengah ancaman ponsel baru, murah dan spek tinggi bernama Xiomi yang terus merengsek pasar memakan pasar dari Samsung dan Apple.

 Dan siapa pula dapat memprediksi kini menghasilkan duit tidak harus melamar kerja kiri kanan menenteng ijazah. Anda bisa menghasilkan duit berjuta-juta seorang diri dari sebuah kamar kecil di sebuah rumah di pelosok nusantara hanya dengan bermodal laptop dan jaringan Internet?

Era baru telah dimulai anda bisa menghasilkan duit dari hanya menulis blog, travel kemana-mana, ditulis, edit,posting dan jika menarik dan kreatif anda bisa membukukan pengalaman tulisan anda hingga jadi best seller. Tengoklah Raditya Dika, Trinity penulis Naked Travel, kaya dari royaliti buku serta Raditya kaya raya dari subscriber  youtube dll. 

Penulis Nekad Travel bisa menghasilkan duit bahkan di bayar hanya untuk jalan-jalan keliling dunia agar ia menceritakan pengalamannya dengan ciri khasnya yang jenaka dan menarik.  Trinity bahkan memperoleh Penghasilan lain ya dari fee nulis di media massa, jadi pembicara, jadi host di radio/TV, jadi buzzer di socmed. Hal itu merupakan bukti orang-orang yang bertahan dengan jiwa kreatifnya hanya dengan modal jalan-jalan atau traveling.

Modal Traveling dan Nulis Kini bukunya diangkat ke layar lebar Sumber;http://www.en.netralnews.com

Semua profesi itu tidak terbayangkan akan ada dan exist menggantikan profesi zaman Old. Sebagai seorang pendidik dan dosen perguruan tinggi sayapun berfikir jangan-jangan pekerjaan guru dan dosen di masa depan pun tidak akan di pakai lagi. 

Maklum bisa kita lihat sekarang sumber ilmu pengetahuan ada banyak dan bejibun jumlahnya sekarang. Jika dulu guru dan dosen adalah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan maka sekarang untuk mendapatkan ilmu ada Cuma perlu paket kouta dan buka serta Tanya ke Om Google.com semua disajikan lengkap dan terperinci.

Ia boleh jadi masa depan akan seperti itu? Namun tak perlu khawatir orang-orang creative people zaman now akan terus dipakai dan beradaptasi menghadapi perubahan zaman. 

Cara menjadi kreatif tiap orang adalah berbeda-beda. Ada yang jalan-jalan ketemu banyak orang dan ketemulah inspirasi, adapula yang mendengarkan music baru pikiran dan otaknya jalan menemukan ide-ide segar.  Semua itu adalah bentuk stimulus atau pemicu timbulnya kreativitas melaui bentuk gambar,suara, sentuhan dan aroma.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline