Lihat ke Halaman Asli

Api Alegro

Diperbarui: 24 Mei 2021   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biduri berduri berlari

Meninggalkan manusia tanpa nurani 

Beriring semu beringsut pagi

Meringis menghindar percikan api 

Tangisnya kalah oleh sang waktu 

Hanya welas asig yang ditunggu 

Tetap terpaku pada hutan baku 

Helaan napas manusia memburu 

Relung,bisakah aku di selama

Air sudah tak sanggup katanya 

Riak aku terhanyut ke dalamnya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline