Lihat ke Halaman Asli

Ratu Ajeng Syaharani

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kurangnya Minat Baca pada Era Milenial

Diperbarui: 14 Januari 2023   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca adalah suatu kegiatan literasi yang dapat di manfaatkan oleh semua orang. Membaca juga merupakan hal-hal yang berkesan dan berkesinambungan melalui bacaan-bacaan untuk mengeksplor wawasan agar sumber pengetahuan semakin bertambah. 

Membaca mempunyai daya ketertarikan tersendiri melalui ilusi-ilusi yang dapat dilihat semua orang dalam mengambil bahan bacaan, manfaat membaca adalah sebagai jendela yang bermanfaat dan tidak ada batasnya.

Pada era globaliasi saat ini membaca sangat lah efektif dan efesien untuk diinternalisasikan dalam dunia pendidikan karena pelajar (anak-anak) sekarang cenderung mengedepankan gadget sebagai sumber pengetahuan dan sumber bacaan. 

Buku di era sekarang sebagai acuan kedua dari gadget karena informasi yang dapat diterima hanya satu dan tidak adanya daya ketertarikan. Maka dari itu, membaca adalah kegiatan yang sangat diharapkan oleh semua orang sebagai sumber referensi akurat agar minat baca pada seseorang agar lebih meningkat secara wawasan dari sebuah buku.

Membaca adalah suatu hal yang berproses sebagai hobi untuk semua kalangan, meskpiun berbagai negara maju seperti Jepang dan Belanda merupakan tingkat baca yang pesat dibandingan negara Indonesia yang tingkat minat baca begitu minim tetapi Indonesia merupakan negara berkembang dan berproses maju. Minat baca adalah suatu daya tertarik seseorang untuk mengenal bahan bacaan dan sumber informasi baik dari segi pengetahuan umum maupun pengetahuan lainnya. 

Minat baca seseorang dapat dilihat dari ketertarikan pribadi seperti mengenal awal dan hanya sekilas dan ada juga yang tertarik dengan model buku yang didapat. Di era milenial sekarang minat baca yang minim karena banyaknya yang menggunakan digital sebagai bagian hidup seseorang, akan tetapi gadget pun bisa dijadikan sumber bacaan yang dapat diakses semua kalangan agar minat baca seseorang dapat timbul di era milenial.

Kalangan muda masyarakat sekarang sangat berpacu terhadap sosial media karena banyaknya media-media video sehingga era milenial sekarang malas membaca buku. Perpustakaan merupakan agen utama sebagai peningkat kualitas informasi bacaan yang akurat, buku-buku diperpustakaan sekarang ini hanya sebagai gumpalan debu dan masih tertata rapi karena kurangnya minat baca dari kalangan masyarakat. Asumsi-asumsi untuk pelajar maupun masyarakat umum dengan menyediakan bahan buku bacaan sangat lah tidak efisien untuk diterima pada orang lain, sehingga minat baca dan kemauan untuk mengenal dunia literiasi sangat lah minim dan sangat jauh diatas rata-rata dengan minat baca diberbagai negara maju.

Dari era milenial sekarang ini dapat dipengaruhi dua faktor yaitu internal dan eksternal. Minat baca yang dapat dilakukan yaitu adanya faktor diri pribadi seseorang maupun pelajar hanya mengenal sebatas melihat dibandingan untuk membaca 1 halaman atau 1 paragraf, hal ini menjadikan dunia gadget pad aera globalisasi ini sangat menurun minat baca seseorang tersebuit. Faktor eksternal yang dilihat dari agen keluarga, agen sekolah, dan agen teman sepermainan yang menjadikan pola perilaku seseorang untuk menanamkan hal yang lebih mengesankan. Membaca adalah kegiatan literias dan kegiatan efektivcitas yang mudah dan menyenangkan dan mudah ditanamkan pada diri seseorang bahwa pentingnya membaca adalah sebagai sumber wawasan.

Membaca ialah kegiatan yang mendapatkan wawasam yang luas, gemar membaca, serta membaca juga dapat membantuk program pemerintah sebagai kehidupan bangsa yang cerdas akan ilmu pengetahuan. Dengan membaca ini generasi milenial di era globalisasi saat ini dapat dimanfaatkan dan dijadikan acuan agar diterapkan kehidupan sehari-hari dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, membaca itu kegitan yang memiliki aspek signifikan terhadap perkembangan kognitif diri seseorang.

Kesimpulannya, membaca adalah kegiatan yang dapat dilakukan semua orang agar kegiatan  yang dilakukan dapat bermanfaat baik untuk individu maupun masyarakat lainnya. Minat baca diera milenial sekarang ini harus didrastiskan dengan adanya invoasi-inovasi yang mengajak masyarakat maupun pelajar mau mengenal dunia literasi. Membaca tidak dapat merugikan seseorang dalam mengorbankan waktu melainkan dapat memanfaatkan waktu untuk dapat megenal dunia yang penuh intelektual dan wawasan yang luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline