Lihat ke Halaman Asli

Ratu Balqist Ibnu Ady

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM UMM Lakukan Pengabdian Mengajar di TPQ Baiturrahman

Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TPQ BAITURRAHMAN

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan pengabdian mengajar di TPQ BAITURRAHMAN tepatnya di daerah Blimbing, Jln. LA Sucipto, Kota Malang -- Jawa Timur. Pengabdian yang dilakukan ini guna membantu para pengajar/guru TPQ BAITURRAHMAN dalam meningkatkan semangat belajar santri mengenai kemampuan membaca al-qur'an serta meningkatkan pemahaman ilmu tajwid.

Pengabdian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang berlangsung ini bernama PMM, merupakan sebuah kegiatan kurikuler yang memiliki bobot 4 SKS yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa. Dengan kegiatan PMM tersebut banyak pelajaran dan pengalaman yang di dapat oleh mahasiswa, serta rasa suka cita dalam proses mengajar di TPQ. Tidak hanya para guru, santri-santripun menyambut ria dan memiliki antusias yang tinggi karena bisa belajar bersama 'mba-mba PMM' panggilan dari para santri. Oleh karna itu mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga tak kalah senang dan penuh semangat dalam menjalani kegiatan pengabdian tersebut.

Sementara itu, Ida Nurhayati, salah satu pengajar di TPQ menyambut mahasiswa PMM dengan hangat, kedatangan mahasiswa PMM baginya merupakan sebuah hal baru yang membuat bahagia dan membangkitkan kembali semangat para santri dalam mengaji. Setiap hari, bu Ida selalu hadir untuk membimbing dan melihat mahasiswa dalam mengajar santri-santri, beliau senang, menurutnya kemampuan basic keagamaan termasuk cara membaca al-qur'an yang baik yang dimiliki mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang membuatnya tidak perlu risau akan pengajaran mahasiswa terhadap para santri. Yang menjadi menarik pada TPQ ini adalah konsep Pendidikan di TPQ yang ala-ala pesantren juga masih sangatlah kental. Misalnya sorogan juz amma, membaca do'a. tak terkecuali soal akhlaq dan juga fiqh yang menjadi asupan ilmu bagi santri setiap harinya.

Kegiatan belajar dimulai dengan membuka kelas dengan salam dan dilanjudkan dengan melantunkan hafalan asmaul husna serta membaca do'a sebelum membaca Al-qur'an. Kemudian satu persatu santri mulai menyetor bacaan kepada mba-mba PMM dan dibenarkan apabila terdapat kesalahan dalam bacaan.

Tanggal 14 Agustus lalu tepatnya pada hari senin, mahasiswa PMM melakukan kegiatan lomba-lomba seperti adzan, mewarnai & kaligrafi dalam rangka memperingati bulan Muharram, acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar santri, selain itu kami para mba-mba PMM juga dapat melihat kemampuan yang dimiliki para santri. Agar acara tetap kondusif, kami mewajibkan semua santri ikut serta dalam acara tersebut dan juga untuk membuat acara menjadi semakin meriah karena semua santri ikut lomba.

Selain itu, lomba mewarnai ini bertujuan untuk menggalang prestasi anak-anak, mengasah bakat-bakat serta meningkatkan jiwa kompetitif mereka. Pelaksanaan lomba ini juga berdasarkan atas masukan para pengajar di TPQ BAITURRAHMAN. Dalam pelaksanaan lomba mewarnai kaligrafi di mulai dari pukul 15:00 WIB, anak-anak diberi waktu mewarnai hingga pukul 16:30 WIB untuk menyelesaikan gambar yang diwarnai mereka pada kegiatan tersebut, peserta juga dihibur oleh mba-mba PMM dengan mengajak bercanda, membimbing serta melihat hasil dari mewarnai tersebut. Dalam pelaksaan lomba tersebut anak-anak disediakan alat mewarnai, dari lomba tersebut terlihat para santri mengikuti lomba dengan penuh semangat.

Saat berlangsungnya acara tersebut dibarengi dengan warga sekitar termasuk orangtua santri-santri berada di depan mushala yang sedang menyiapkan acara Suro'an dan juga persiapan 17'an untuk kampung. Mereka ikut bergembira melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak mereka, dan itu membuat acara semakin ramai dan penuh suka-cita. Mba-mba PMM sangat senang sekaligus bersyukur karena tanpa diduga acara berjalan dengan lancar dan penuh bahagia.

Tak terasa sudah hampir 1bulan mereka mengabdi mengajar santri-santri TPQ dan mendapat banyak dukungan dari banyak pihak. Haru berseri bahagia mewarnai wajah-wajah mba-mba PMM sesaat mengingat sebentar lagi mereka tidak akan bertemu dan mengajar santri-santri lagi, mereka berharap tidak akan pernah melupakan pengalaman berharga tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline