Lihat ke Halaman Asli

Ratu Balqist Ibnu Ady

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Globalisasi yang Membuat Budaya Korean Wave Semakin Berkembang Pesat di Indonesia

Diperbarui: 7 Januari 2023   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kpop merupakan bagian dari Korean Wave yang memuat beragam budaya dari Korea Selatan. Korean wave memuat Korean Music (K-Pop), Korean Drama (K-Drama), Korean Food (K-Food), Korean Television (K-Television), Korean Game (KGame) dan Korean Make-Up (K-Make-Up) (Alam & Nyarium, 2017). Kpop atau Korean Pop adalah musik dari Korea Selatan yang dinyanyikan oleh grup idol ataupun solo. Beberapa contoh idol Kpop yang dikenal secara global seperti Blackpink, BTS, NCT, SNSD, EXO, TWICE, Enhypen, Seventeen, IU, BoA, dan lain-lain.


Pemerintah Korea Selatan membentuk Kementerian Kebudayaan dengan departemen yang khusus tentang K-pop (Putri, 2019). Pemerintah Korea Selatan juga membangun fasilitas seperti auditorium konser, teknologi hologram, dan mengatur bar karaoke untuk industri K-pop. Pemerintah bekerja sama dengan aktor pendukung dalam mengembangkan Kpop yaitu swasta dan pemerintah daerah. Dengan usaha tersebut, pemerintah Korea Selatan menjadikan Kpop sebagai produk dari diplomasi budaya mereka yang ditujukan kepada global.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan dari diplomasi budaya Korea Selatan melalui Kpop (Sarajwati, 2020). Indonesia mememiliki jumlah penduduk yang mencapai hampir 280 juta jiwa (BPS, 2022) menjadi pasar bagi Kpop. 

Twitter mempublikasikan data bahwa Indonesia menjadi negara terbanyak ketiga yang men-tweet tentang artis Kpop pada tahun 2019(Twitter, 2019). Selain itu, Indonesia juga memegang peringkat kedua sebagai negara dengan penanyangan vidio Kpop terbanyak di Youtube dengan presentase 9.9% (Won So, 2020).

Perkembangan Kpop di Indonesia yang masif sejalan dengan perkembangan teknologi dan adanya pengaruh globalisasi. Hal ini buktikan dari media utama yang menjadi alat masuknya Kpop ke Indonesia adalah internet dan televisi. Televisi menayangkan konten terkait Kpop. Kemudian internet membuat banyak orang Indonesia mampu mengakses banyak konten yang disajikan melalui media sosial seperti Twitter, Youtube, Instagram dan laman-laman berita.

Proses masuknya budaya Kpop ke Indonesia melalui teknologi merupakan bentuk dari globalisasi budaya. Globalisasi budaya berarti adanya penyebaran nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia.  Dalam hal ini, Kpop telah menyebar secara global dan Indonesia adalah salah satu negara yang sudah terpapar. Kemudian, globalisasi budaya biasanya dilakukan oleh negara maju ke negara berkembang. Sama halnya, dalam konteks Kpop di Indonesia. Kpop berasal dari Korea Selatan yang notabene adalah negara maju dan Indonesia sebagai negara berkembang. Oleh karena itu, keberhasilan Kpop masuk ke Indonesia dengan bantuan teknologi merupakan contoh dari globalisasi budaya pasca revolusi 4.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline