Lihat ke Halaman Asli

Menyingkap Jejaring Intelijen Rothschild di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nat Rothschild (Sumber: http://tokosaham.blogspot.com)

Nat Rothschild (Sumber: http://tokosaham.blogspot.com)

Ketika mendengar kasus penyadapan News of the World (NOW), grup media milik raja media Rupert Murdoch terhadap elit-elit di negeri Britania Raya, seorang teman berkata, aksi penyadapan dalam berbisnis merupakan salah satu gaya khas pengusaha Yahudi.

Saya tidak ingin menjadi rasis, tapi begitu mendengar adanya kasus penyadapan jaringan komunikasi grup Bakrie, Borneo Lumbung dan Recapital oleh Nat Rothschild, mungkin perkataan teman saya itu ada benarnya.

Tiba-tiba saya teringat heboh perusahaan Israel bernama Amdocs Limited yang ditunjuk untuk menangani sistem transaksi Telkomsel. Amdocs Limited yang berkode saham DOX di bursa saham New York (NYSE) ini adalah bagian dari Aurec Group milik triliuner Yahudi, salah satu dari 10 orang terkaya di Israel yakni Morris Kahn.

Pada Juni 2000, Washington Post pernah melaporkan skandal luar biasa yang dilakukan Amdocs Limited. Perusahaan berbasis hukum Israel ini melakukan penyadapan terhadap jaringan komunikasi Gedung Putih. Menurut riwayat Richard H Curtiss, sang jurnalis yang menelusuri skandal tersebut, Amdocs bekerja sama dengan Mossad untuk mengambil data-data penting untuk keperluan operasi Mossad. Amdocs Limited juga menjadi pihak yang ditunjuk untuk menangani sistem transaksi billing CIA.

Spekulasi yang beredar, Amdocs juga melakukan aksi penyadapan yang sama terhadap para pengguna Telkomsel, seperti yang dilakukan Amdocs terhadap Gedung Putih dan CIA.Kembali ke topik utama, dalam melakukan bisnisnya di Indonesia, Nat Rothschild, putra dari Sir Jacob Rothschild, generasi ke 5 dari Nathanael Rothschild yang kesohor di Eropah tahun 1.800-an, juga melakukan aksi penyadapan.

Amdocs Israel Limited (sumber: newsfollowup.com)

Amdocs Israel Limited (sumber: newsfollowup.com)

Menteri Kominfo Tifatul Sembiring kemarin membenarkan adanya aksi penyadapan tersebut, dan operasi penyadapan itu dilakukan di Indonesia. Pihak kepolisian RI pun kini tengah melakukan penelusuran terhadap aksi sadap tersebut.

Pertanyaannya kemudian, siapa pihak-pihak yang konon digunakan oleh Rothschild untuk melakukan penyadapan tersebut? Apakah Rothschild menggunakan agensi intelijen swasta digital asing atau domestik?

Informasi yang saya terima dari kantor intelijen swasta di Dubai mengatakan, Nat Rothschild bersama ayahnya Sir Jacob Rothschild merupakan pemegang saham di sebuah perusahaan intelijen digital yang beroperasi di UK, Eropa dan AS bernama Dilligence LLC. Keluarga Rothschild mengakuisisi Dilligence LLC dari Richard Burt pada tahun 2006.

Dilligence LLC dikatakan sumber dari Dubai tersebut berisi mantan para petinggi M15 dan M16. Sudah menjadi mekanisme umum jika mantan para petinggi intelijen suatu negara menghabisan masa pensiun dengan mendirikan konsultan atau agensi intelijen swasta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline