Lihat ke Halaman Asli

Ratryana Dewi

Mahasiswi

Puisi: Luka dan Separuhmu

Diperbarui: 24 Oktober 2020   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jogjakarta, Desember 2019

Mendung gerimis artinya ini hujan bukan?

Sebelum senja sempat ada tanya, "Berapa hari?"

Senja tenggelam, malam menyadap

Hingga fajar terdengar bisik, "sampai kering tak berbekas"

Tuanku? Tak layak membawa pergi yang tak utuh

Memang, perih tak selalu yang berdarah

Kemari, duduk bersandar aku apit dengan lesung pipit

Tak banyak suka, tapi cukup untuk mengeringkan

Kemari, aku punya bisik

Tak usah banyak menimang senda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline