Lihat ke Halaman Asli

Ratryana Dewi

Mahasiswi

Puisi | Memutus Luka

Diperbarui: 17 Oktober 2020   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita pernah menyemai jeda

Satu kali membiarkan ego mendikte kita

Dua kali menjamu sendu

Tiga kali merapal mantra semu

Berkali-kali menjadi tong kosong

Bak satu kesatuan yang hampa

Mudahnya, kita adalah arah

Saling menunjukkan

Kadangkala menyesatkan

Namun arah tak pernah bisa dicacat

Kala dulu masih menggebu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline