Lihat ke Halaman Asli

Ratryana Dewi

Mahasiswi

Puisi | Mata-mata Waktu

Diperbarui: 29 Mei 2020   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Kuserahkan hatiku kepadamu.

Entah bagaimana kamu akan merawatnya.

Kuserahkan cintaku kepadamu.

Entah bagaimana kamu akan menjaganya.

Kuserahkan seluruhku kepadamu.

Entah bagaimana kamu akan memilikinya.

Kuserahkan, kupasrahkan, kulepaskan.

Sebab malam ini aku ingin tidur dengan nyenyak.

Kuingin sejenak membiarkan mata mata waktu mengacuhkan seluruh perasaanku.

Meski meraung; memanggil; bahkan pelan pelan menelan; aku (ingin) tak peduli.

Aku (ingin) tak peduli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline