Peluang Jawa Barat dalam Bisnis Kredit Karbon
Kredit karbon adalah hak bagi sebuah perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah emisi karbon, perusahaan pada sektor publik maupun swasta dapat berpartisipasi guna mengurangi Global Warming Potential (GWP). Melalui program green business dan perdagangan karbon, 216671 industri perusahaan di jawa barat memiliki peluang dan solusi strategis dalam menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Peluang kredit karbon di Indonesia didasarkan pada beberapa aset antara lain :
Menurut Hutajulu,dkk dalam Biotika vol.17 tahun 2019, hutan tropis diperkirakan dapat menyerap karbon sebesar 25 miliar ton.
Menurut Journal of Fisheries and Marine Research Vol 5 No.2 tahun 2021, hutan Mangrov adalah penyerap dan penyimpan karbon biru dan Indonesia memiliki simpanan karbon biru tertinggi di dunia.
Peluang dan aset tersebut di fasilitasi oleh mekanisme Program Reducing Emission from Deforestation and forest Degradation (REDD+) dimana menurut ( Busch dkk,2012) selain REDD+ dapat menurunkan emisi secara efisien juga menambah manfaat ekonomi dengan mekanisme transaksi pembayaran karbon.
Hal tersebut sejalan dengan target Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dalam pengurangan emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia, yakni sebesar 29% tanpa syarat dan 41% bersyarat pada tahun 2030.
Saya dan teman saya membahas mengenai peluang Jawa Barat dalam Bisnis Kredit Karbon,
Analisis menggunakan data data yang tersedia pada open data Jawa Barat dan BPS indonesia
Dalam analisis ini digunakan beberapa data antara lain:
- Indeks kualitas udara
- Emisi dan gas rumah tangga
- Pencemaran udara
- Keadaan industri di Jawa Barat
- Kondisi hutan di Jawa Barat
Peluang Jawa Barat dalam Bisnis Kredit Karbon adalah project pertama kami dalam menggunakan platform tableau, berikut adalah link tableau untuk analisis tersebut,