Lihat ke Halaman Asli

Ratri Wulandari

Data Analyst

Ibu Pertiwi

Diperbarui: 6 Januari 2023   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padamu ibu pertiwi,

yang koyak oleh tangan anak-anak,
kami sungguh meminta maaf padamu,
tak bermaksut kami menggunduli kepalamu,

disisi lain mencoba menanamkan kembali pohon-pohon kecil,
berkoar-koar  "jangan kotori sepatu ibuku",

tapi kami juga yang menyakiti, hingga kau jatuh dan lumpuh.

Ibu,

kami anak-anak akhir zaman yang tak tau rasa terimakasih,
lelap nina bobo di pangkuanmu,
tetaplah hidup ibu,
tanpa ibu,
kami hanya mengantri untuk jadi bongkahan tulang belulang,
mati perlahan di telan zaman,
atau mungkin sebenarnya kami yang kanibal menelan diri kami sendiri di perut bumi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline