Indramayu, Sabtu 18 Mei 2024 - Salah satu kendala yang dihadapi Kecamatan Jatibarang dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka antara lain, terbatasnya sarana dan prasarana, kompetensi pendidik kurang serta proses adaptasi guru serta peserta didik yang kurang cepat. Dengan demikian penguatan kompetensi guru, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran perlu ditingkatkan. Perlunya menciptakan suasana pembelajaran efektif, dan upaya mengatasi kendala implementasi kurikulum merdeka yaitu penguatan kompetensi guru. Selain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di peringkat bawah di Jawa Barat, Indramayu saat ini memiliki keterbatasan jumlah guru dan kepala sekolah, dan selain itu terdapat kendala lain, seperti, tingkat pendidikan yang masih kurang, sarana pendukung masih kurang, masih rendahnya minat masyarakat di bidang pendidikan, serta fokus para siswa yang ingin menjadi TKW di luar negeri seperti di Taiwan, dll sangat tinggi. Namun demikian guru ataupun sekolah di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu tetap harus bersiap dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan urgenitas permasalahan keterbatasan pemahaman kurikulum merdeka serta kemampuan guru dalam memanfaatkan berbagai media pembelajaran tersebut, maka diperlukan suatu solusi visioner yang melibatkan guru secara aktif. Solusi visioner yang dimaksud adalah solusi yang tidak hanya bersifat meningkatkan kualitas guru dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran, seperti Flip Chart yang sesuai dengan kebutuhan para peserta didik.
Program studi S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta telah sukses melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan materi "Implementasi kurikulum merdeka melalui pemanfaatan media flip chart". Kegiatan ini diikuti oleh guru - guru jenjang Sekolah Dasar yang berada di wilayah Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Tim pengembang materi flipchart ini diketuai oleh Mita Septiani, M.Pd. dengan anggota yaitu, Dr. R. A. Murti Kusuma Wirasti, S.IP., M.Si., serta melibatkan 2 orang mahasiswa antara lain, Ratri Mei Setiasih dan Anggita Zulfa Anis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan materi pemanfaatan Flip Chart ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan Flip Chart dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka kepada guru-guru SD di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat serta pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan media Flip Chart dalam pembelajaran.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan materi mulai dari pengenalan kurikulum merdeka dan pembelajaran berdiferensiasi hingga pemanfaatan flip chart seperti pengertian, prinsip desain pesan, karakteristik peserta didik yang cocok, materi yang cocok, cara penggunaan, hingga tips and trick dalam menggunakan flipchart. Selain itu, peserta juga diberikan video cara membuat flip chart secara manual dan juga video contoh bagaimana memanfaatkan flip chart tersebut di dalam kelas.
Kegiatan PKM ini dimulai dari pemaparan materi, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara tim pemateri dengan peserta. Setelah pemaparan dan sesi tanya dijawab selesai, para peserta akan diberikan soal evaluasi untuk dikerjakan dengan tujuan mengukur ketercapaian pengetahuan peserta dari pemaparan materi tersebut. Selain itu, peserta juga diberikan penugasan berupa pembuatan flipchart dengan tujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam membuat Flip Chart yang sesuai dengan prinsip-prinsip desain yang telah dijelaskan oleh tim pemateri.
Beberapa pernyataan didapatkan dari para guru yang menjadi peserta di kegiatan PKM prodi teknologi pendidikan, Universitas Negeri Jakarta. Salah satunya yaitu, "Dengan menghadiri kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh prodi teknologi pendidikan UNJ ini, saya mendapatkan pengetahuan baru untuk memanfaatkan media dan mengimplementasikannya dalam kurikulum merdeka. Saya berharap tahun depan ada kegiatan seperti ini lagi untuk menambah pengetahuan baru bagi para guru disini" Ujar salah satu peserta. Dari pernyataan seperti ini, dapat terlihat bahwa kegiatan PKM yang telah dilaksanakan sukses dan berjalan sesuai dengan tujuan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta di Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, berhasil dijalankan dan memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan kompetensi para guru Sekolah Dasar untuk memanfaatkan media flip chart dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka. Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta, kegiatan ini tidak hanya memenuhi tujuan utamanya tetapi juga membuka peluang untuk pelatihan lanjutan di masa mendatang. Harapannya, melalui inisiatif semacam ini, kualitas pendidikan di wilayah tersebut dapat terus meningkat, membawa manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan dan generasi penerus bangsa.