Lihat ke Halaman Asli

Ratno Abidin

Pendidik

Mengajarkan Tujuan Hidup Sejak Usia Dini

Diperbarui: 29 Agustus 2022   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengarkan Cerita dari Guru Terkait Orang-Orang Sukses (Dokpri)

Sering kita dengar anak lahir ke dunia dalam keadaan bersih, suci seperti kertas putih tergantung siapa yang akan menulis tinta di atasnya. Terkadang sikap orangtua ingin menuntun anaknya agar sukses kelak apapun dilakukan. Seperti mencari sekolah terbaik,  tempat les privat mata pelajaran, tempat kursus bahkan tidak sedikit uang di keluarkan.

Anak adalah aset orangtua, aset keluarga dan aset negara. Ditangan anak usia dini nantinya sepuluh tahun, dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun yang akan menentukan arah bangsa dan negara. Dari sejak usia dini anak perlu diajarkan tujuan hidup dari kehidupannya. Supaya kelak mereka yang akan memajukan bangsa dan negara ini.

Tujuan hidup setiap orang ingin sukses, bahagia, kaya raya, membahagiakan orangtua dan masuk surga. orang yang sukses di dunia 30 persen mereka yang mempunyai dan mampu menentukan tujuan hidupnya. Sisanya 70 persen tidak jelas tujuan dam hidupnya.

1. Keluarga

Berperan penting dalam mengarahkan masa depan anak menuju kesuksesan dalam hidupnya. Di dalam keluarga anak bisa belajar langsung dari orangtua,  mulai dari akhlak,  kejujuran,  sopan santun dan bersosialisasi.

2. Tempat Pendidikan atau Sekolah

merupakan kegiatan formal yang dilakukan anak setiap hari.  Di Tempat inilah anak belajar bersosialisasi secara langsung dengan miniatur masyarakat. Mengenal guru, teman dan keluarga temannya. 

Di dalam sekolah guru memberikan penjelasan dan contoh anak kelak profesi seperti apa yang diinginkan. Misalnya anak ingin jadi dokter,  polisi, tentara, pilot,  petani, dan pengusaha. Mereka di menggunakan seragam seperti cita-citanya. Secara alam sadar mereka sangat bahagia karena keinginannya tercapai.

3. Lingkungan Masyarakat

Berperan penting dalam menentukan masa depan anak. Lingkungan masyarakat merupakan pergaulan luas untuk mempelajari kehidupan. Lingkungan masyarakat  kita bagi dua perkotaan dan pedesaan.

1. Perkotaan banyak suku, perbedaan bahasa, sosial ekonomi dan akses sosial media mudah. Hal ini biasanya anak akan mengamati, melihat dan mempelajari orang yang ada disekitar rumahnya. Jika bahasa yang di terima oleh anak adalah baik, maka anak akan menggunakan bahasa baik juga. Jika bahasa yang sering didengar oleh anak kurang baik, makan bahasa yang disampaikan oleh anak kurang baik. Di perkotaan biasanya Bahasa yang digunakan Bahasa nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline