Manifestasi dan Cara Pendekatan terhadap Perkembangan Individu
Manifestasi perkembangan individu adalah perkembangan individu yang ditunjukkan dengan perubahan-perubahan fungsi-fungsi atau sifat-sifat psikofisis, baik secara kuantitatif maupu kualitatif
Perubahan-perubahan fisik teridentifikasi lebih mudah, karena perubahannya sangat jelas terlihat seperti, tinggi dan berat badan, tumbuhnya gigi, dan sebagainya.
Berbeda dengan psikis. Psikis perubahannya tidak dapat kita identifikasi langsung hanya dengn mengindra, tetapi kita hanya bisa mengamati dan sampai batas tertentu mengukur manifestasi perkembangan tersebut. Berikut adalah beberapa bentuk perkembangan perilaku menurut Nurihsan dan Agustin (2011) antara lain sebagai berikut:
a. Perkembangan perseptual, merupakan kemampuan dalam menginterpretasi ruag dan situasi
b. Perkembangan penguasaan, kemampuan mengontrol dan mengkoordinasi motorik.
c. perkembangan keterampilan mental fisik (cerdas, tangkas dan cermat).
d. Perkembangan pengetahuan bahasa dan berpikir.
Ada dua cara pendekatan dalam memahami perkembangan individu yaitu pendekatan. Pendekatan merupakan cara yang efektif dalam mengetahui perkembangan individu. Dalam mengikuti perkembangan individu dari fase satu ke fase yang lain diperlukan tehnik, adapun tehnik yang dapat digunakan adalah studi kasus, auto biografi, eksperimen, dan sebagainya.
Adapun pendekatan cross sectional biasanya digunakan
untuk memahami suatu aspek tertentu pada suatu kelompok. Adapun teknik yang bisa digunakan untuk pendekatan ini adalah teknik survei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H