Kartu Prakerja dibentuk presiden Joko Widodo dengan tujuan membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapat pekerjaan. Pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja. Dengan adanya program Kartu Prakerja ini diharapkan masyarakat dapat tetap hidup dengan layak. Namun, masyarakat menyalahartikan tujuan dari program Kartu Prakerja ini. Tak sedikit pula masyarakat menyalahgunakan bantuan insentif untuk hal yang tidak sesuai dari tujuan awal dibentuknya program ini.
Dikutip dari tempo.co yang dilansir tahun 2020, salah satu akun media sosial membagikan bahwa ia dapat mendaftar 5 akun sekaligus. Namun, direktur komunikasi manajemen Kartu Prakerja tidak mengklarifikasi apakah berita ini benar atau tidak, karena pasalnya proses verifikasi pendaftaran Kartu Prakerja menggunakan NIK dan verifikasi wajah. Kesalahan dalam penggunaan bantuan insentif seharusnya terarah kepada para pemuda yang sedang mencari pekerjaan untuk meningkatkan kualitas hidup sebelum mereka memasuki dunia kerja. Namun, sayangnya, banyak masyarakat yang sebenarnya sudah bekerja, tetapi mengikuti program ini hanya untuk mendapatkan insentif semata. Artikel ini akan membahas aspek positif dan negatif dalam Program Prakerja.
Manfaat Program Kartu Prakerja :
Meningkatkan keterampilan : Program Kartu Prakerja memberikan pelatihan berbasis kompetensi yang dapat membantu peserta meningkatkan keterampilan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk bersaing di dunia kerja.
Peluang kerja : Program ini memberikan akses ke berbagai informasi tentang lowongan pekerjaan. Hal ini membantu peserta dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang sudah ditingkatkan.
Pemberian insentif finansial : Program ini memberikan bantuan finansial kepada peserta dalam bentuk subsidi pelatihan dan insentif penyelesaian pelatihan. Hal ini diharapkan membantu peserta yang kekurangan ekonomi dan dapat menjadi modal bagi peserta yang mau membuka usaha.
Meningkatkan mobilitas sosial : Program Kartu Prakerja membantu memberikan kesempatan kepada individu yang kurang beruntung untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
Penyalahgunaan Program Kartu Prakerja :
Kualitas pelatihan yang beragam : Beberapa pelatihan mungkin kurang relevan dengan kebutuhan tenaga kerja atau kurang memadai dalam memberikan keterampilan yang dibutuhkan.
Penyalahgunaan dana : Beberapa peserta mungkin memanfaatkan dana insentif yang diberikan untuk tujuan yang tidak sesuai dengan program, seperti membeli barang-barang konsumsi daripada mengikuti pelatihan.
Untuk memaksimalkan manfaat Program Kartu Prakerja dan mengatasi penyalahgunaan, langkah-langkah berikut dapat diambil: