Lihat ke Halaman Asli

Isolasi Minyak Atsiri dari Kenanga (Cananga Odorata) sebagai Bahan Essential Oil Diffuser untuk Membantu Meredakan Stress

Diperbarui: 14 Desember 2021   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid-19 (Corona Virus Disease) merupakan sebuah pandemi yang mengguncang seluruh negara dunia. WHO (2020) menjelaskan bahwa upaya pencegahan penularan Covid-19 meliputi physical distancing serta isolasi diri (karantina). Covid-19 menyebabkan distress atau kecemasan bagi masyarakat umum (Feng et al. 2020). Kecemasan ini merupakan bentuk pertahanan emosional seseorang dari stress, yang terkadang muncul sebagai depresi (seperti putus asa, sedih, dan kehilangan minat) serta kecemasan (seperti perasaan tegang. Gejala lain yang mungkin termasuk yaitu kelelahan yang ditandai dengan gejala somatic (sakit kepala).   

Masyarakat telah melakukan banyak upaya untuk mencari cara mengurangi stress di masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan menggunakan Essential Oil Diffuser. Aromatheraphy Diffuser atau Essential Oil Diffuser merupakan alat yang digunakan untuk menyebarkan minyak atsiri ke udara sekitar. Menurut pakar aromaterapi, difusi aromaterapi melalui udara dapat mengaktifkan reseptor bau di hidung, yang kemudian mengirim pesan ke otak dan mempengaruhi emosi serta sistem saraf. Diffuser Essential Oil dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu ceramic diffuser, reed diffuser, electric diffuser, candle diffuser, nebulizer diffuser, serta ultrasonic diffuser.

Apakah yang dimaksud dengan minyak atsiri? Minyak atsiri merupakan istilah yang digunakan untuk minyak yang mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda-beda. Salah satu minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai bahan baku Essential Oil Diffuser adalah Minyak atsiri Kenanga. Bunga kenanga memiliki aroma semerbak yang harum. Essential Oil yang dihasilkan oleh bunga kenanga memiliki karakteristik sebagai antiseptik, anti jamur, memberikan efek relaksasi atau menenangkan, serta mampu menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia.

Jenis bunga kenanga yang seperti apa yang dapat digunakan sebagai essential oil? Bunga kenanga merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara yang memiliki aroma khas. Bunga Kenanga merupakan tanaman yang sangat populer di Indonesia. Sejak dulu, bunga kenanga sering digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan dan hari jadi, serta ada mitos-mitos tertentu. Terdapat dua jenis bunga kenanga yaitu macrophylla dan ylang-ylang. Bunga kenanga ylang-ylang memiliki kandungan minyak atsiri lebih tinggi sehingga aromanya lebih harum dibandingkan bunga kenanga jenis macropylla, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan bunga kenanga jenis ylang-ylang. Di alam liar, pohon ini dapat tumbuh setinggi 12 meter dengan diameter batang 10,7 meter. Saat muda, batangnya rapuh, dan seiring bertambahnya usia, batangnya menjadi lebih kaku. Jika kenanga berumur puluhan tahun, kayu kerasnya dapat digunakan sebagai penyerap suara yang cukup baik. Daun kenanga berwarna hijau, halus dan mengkilat. Ujungnya meruncing dan sedikit bergelombang. Bunga dari tanaman kenanga ini merupakan bagian yang paling banyak dicari, hal ini dikarenakan bentuknya memanjang dan sedikit bergelombang terdiri dari 6 kelopak menyerupai bintang laut. Warnanya kuning kehijauan dan baunya sangat harum. Tanaman yang masuk kategori bunga ini tumbuh cukup baik di daerah tropis pada ketinggian 1.200 mdpl, dengan curah hujan sekitar 1.50002.000 mm per tahun dan suhu siang hari 20-30 derajat celcius.      Menanam pohon kenanga di Indonesia terbilang sangat mudah, hal ini biasanya dilakukan dengan menabur benih pada media tanam dengan kedalaman kurang lebih 5 cm dan jarak tanam sekitar 6 x 6 meter. Kenanga merupakan tanaman yang cenderung mudah untuk beradaptasi sehingga perawatannya tidak memerlukan perlakuan khusus. Bunga kenanga adalah salah satu penghasil minyak atsiri yang cukup populer. Minyak ini diekstraksi dari bagian tanaman, termasuk bunga, batang, akar, dan daun. Minyak atsiri ylang ylang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, kosmetik, dan obat-obatan. Tanaman Kenanga yang dapat diekstak untuk minyak atsiri berumur minimal 10 tahun, untuk 1 pohon dapat menghasilkan 120 kg bunga/tahun.

Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponenya secara umum mudah menguap sehingga banyak yang menyebutnya minyak terbang, Minyak atsiri disebut essential oil karena bersifat sebagai pemberi aroma/bau (esen) Bunga sandat memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi. Kandungan minyak atsiri ini dapat bermanfaat dalam mengelola stress dan mempromosikan relaksasi. Selain itu minyak atsiri cenderung bersifat aktif terhadap adanya bakteri, jamur dan virus dan dapat menyeimbangkan produksi sebum. Oleh karena itu minyak atsiri dari bunga sandat/kenanga sangat baik digunakan untuk bahan baku scent diffuser/essential oil diffuser.

Apakah yang dimaksud dengan Aromatheraphy Diffuser? Aromatheraphy Diffuser atau Essential Oil Diffuser merupakan alat yang digunakan untuk menyebarkan essential oil (minyak atsiri ke udara sekitar. Berdasarkan pakar aromaterapi, semerbak aroma yang disebarkan melalui udara dapat mengedarkan essential oil (minyak atsiri) sehingga dapat mengaktifkan reseptor bau yang berada di hidung manusia, untuk kemudian mengirim pesan ke otak dan mempengaruhi emosi serta sistem saraf. Diffuser merupakan alat yang dirancang untuk menggodok tetesan essential oil dan menghasilkan uap halus yang nantinya akan disebarkan ke seluruh ruangan. Hasil uap yang dipaparkan tentunya memiliki aroma menenangkan dan dapat berkhasiat bagi kesehatan.

Apakah tujuan dari penelitian ini? Tujuan penelian ini yaitu untuk mengetahui metode yang tepat digunakan untuk mengisolasi minyak atsiri dari bunga sandat (cananga odorata) sebagai bahan essential oil diffuser untuk membantu meredakan stress. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium dengan analisis kualitatif melalui metode distilasi yaitu metode Hydro-Distillation dengan pemanas Microwave

Metode apa yang digunakan dalam proyek ini? Metode pemisahan yang digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri adalah distilasi hidrolik menggunakan oven microwave di bawah kondisi atmosfer. Tahap pertama sampel bunga segar dan layu dipotong-potong ke dalam labu destilasi berkapasitas 1000 ml dengan volume 100150, untuk sampel bunga segar dan layu sebanyak 200 gram. Kemudian ditambahkan 300 mL aquades, sehingga perbandingan massa/volume air yang masih digunakan adalah 0,4; 0,45; dan 0,5. Kemudian, kondensor disuplai dengan air dan mulai dipanaskan dengan microwave pada 264, 400 dan 600 watt. Proses ini dapat dilakukan selama kurang lebih 180 menit dan diamati setiap 20 menit. Pada setiap pengamatan akan diperoleh minyak atsiri dan air suling. Air suling dikembalikan ke labu destilasi dalam volume yang cukup untuk menenggelamkan bunga yang masih berada di dalam vas dan mencegah air dan material meluap ke dalam kondensor jika jumlah air yang dikembalikan berlebihan. Selama waktu ini, minyak esensial yang dikumpulkan dikumpulkan dan volume akumulasi diukur, massa akumulasi diukur dan disimpan dalam botol kecil. Sampel kemudian disimpan dalam botol kecil dan kemudian ditempatkan di lemari es.

Bunga kenanga biasanya mulai berbunga pada umur 1,5-2 tahun setelah tanam atau sekitar 23 tahun setelah menabur benih, sedangkan bunga kenanga paling cepat berbunga setelah 5 tahun. Bunga yang dipanen pada akhir musim kemarau menghasilkan kualitas minyak terbaik. Untuk mendapatkan kualitas minyak yang terbaik, baik kenanga maupun kenanga sebaiknya dipanen setelah matang sempurna dengan warna kuning tua. Konsentrasi minyak atsiri tertinggi ditemukan pada malam hari dan berangsur-angsur menurun pada siang hari. Oleh karena itu, panen bunga harus dilakukan sesegera mungkin dan paling lambat pukul 9 pagi.

Metode ekstraksi minyak atsiri yang digunakan dalam penelitian ini adalah distilasi gelombang mikro di bawah kondisi atmosfer. Pertama, sampel bunga segar cincang (S) dan bunga layu (L) ditambahkan ke dalam ketenangan. Kemudian tambahkan aquades. Kondensor disuplai dengan air dan mulai dipanaskan dengan microwave pada 264, 400 dan 600 watt. Proses pemisahan dilakukan selama 180 menit. Pada setiap pengamatan akan diperoleh minyak atsiri dan air suling. Air suling dikembalikan ke labu destilasi dengan volume yang cukup untuk merendam bunga yang masih ada di dalam vas. Selama ini minyak atsiri dikumpulkan dan diukur volume dan beratnya, serta disimpan dalam botol kecil (Setyawan.dkk, 2015).

Dapat disimpulkan bahwa bunga kenanga memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi serta dapat diisolasi menggunakan metode Hydrodistillation dengan pemanas microwave dalam keadaan atmosferik. Minyak atsiri kenanga kenanga ini dapat digunakan sebagai diffuser minyak atsiri untuk menghilangkan stres di masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline