Lihat ke Halaman Asli

Ratna Sari

MAHASISWI BPI

Tips Agar anak Tidak Terdampak Pandemi Selama Bertahun-tahun

Diperbarui: 13 Agustus 2020   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal yang terjadi awal maret 2020 sangat tidak disangka-sangka, Hal mengejutkan terjadi diseluruh penjuru dunia, Dampaknya sangat berpengaruh kuat hingga semua lapisan masyarakat. 

Sektor terdampak pun sangat luas meliputi, golongan kaya maupun miskin. Bahkan dampak ekonominya mengancam dunia dengan resesi dan inflasi.  Meski begitu Tampaknya semua Masyarakat sama-sama bangkit dari kondisi terpuruk ini.

Lalu apa saja yang  berperan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus ini? Semua pihak, siapa saja dari unsur pemerintah dan masyarakat.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling bergantungan, (Depkes RI, 1988). Fungsi esensial keluarga menjadi sangat terasa dan lebih terasa di masa physical distancing.

Di saat semua orang sangat dibatasi keluar rumah, kehadiran keluarga menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan dasar sebagai makhluk sosial. Keharmonisan keluarga menjadi salah satu cara untuk mengurangi stress dan tetap dalam zona kebahagiaan. Bila tidak stress dan tetap bahagia, imunitas terjaga.

Anak-anak  akan merasakan dampak pandemi covid-19  dihitung dari Awal Maret 2020 sampai bertahun-tahun kedepan. Akses anak disabilitas dan anak-anak diseluruh Indonesia akan terus merasakan dampak pandemi nya selama bertahun-tahun ke depan. Dampak yang dimaksud antara lain kemiskinan yang dialami keluarga karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan secara mendadak dan drastis kebawah akibat pandemi.

Kondisi tersebut, dapat mengancam status Gizi,pendidikan, dan perlindungan anak . sekaligus dapat membuat ketimpangan yang sudah ada, terkait gender, dan ekonomi sehingga anak-anak akan terus merasakan dampaknya. oleh karena itu, agar pandemi covid-19 tidak memyebabkan kerugian jangka panjang bagi anak indonesia .

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Tiga Tips Agar Anak Tidak Terdampak Pandemi Selama Bertahun-tahun, dihitungbdari tahun 2020. jangan sampai kehilangan kesempatan ini ya sahabat Ratna.

1. Makanan yang Bergizi

Mendukung keluarga untuk memenuhi gizi anak, menyosialisasikan panduan sarana pelayanan gizi esensial berkelanjutan untuk remaja , perempuan subur,ibu hamil dan menyusui,serta balita.Misalnya berupa pengawasan dan dukungan pertumbuhan,pemberian suplemen,konseling gizi untuk ibu hamil,konseling pemberian makan untuk bayi dan balita,pembagian biskuit berenergi tinggi,dan pengendalian untuk kasus kurus parah.untuk memenuhi gizi  keluarga kunci nya yaitu dengan menerapkan eating resolution adalah kita harus mengkonsumsi makanan yang bervariasi.

Ada karbohidrat,protein,vitamin,mineral. jika dalam mana self quarantine harus dibarengi makan sayur dengan porsi setengah dari satu piring dan buah-buahan minimal satu buah pisang,satu buah apel,tujuh buah strowberry,tiga buah kurma.

Setiap orang harus wajib membatasi konsumsi gula,garam dan makanan yang berlemak. batasan gula yang aman perhari yaitu 50 gram atau setara empat sendok makan. lalu,lima gram garam setara dengan satu sendok teh. sedangkan minyak, konsumsi aman ada diangka 67 gram yaitu lima sendok makan. cara mengatasi nya dengan cara minum jus,menguragi saus,kecap dan perbanyak rempah-rempah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline