Tak mudah untuk mendaki gunung lagi setelah sekitar 13 tahun berhenti, apalagi di usia yang sudah tidak muda lagi.
Setiap kali mendaki gunung pasti banyak yang heran dan menanyakan umur saya.
Sulit untuk melepaskan diri dari kecintaan terhadap hobi yang satu ini.
Rasanya gunung sudah menjadi sahabat dekat yang harus didatangi bila hati sedang sedih banget atau malah sedang seneng banget.
Pernah suatu saat di awal tahun 2019 ketika saya mendaki gunung Sindoro bersama anak-anak muda yang usianya jauh lebih muda daripada saya, ada saudara yang bertanya,..."kenapa kamu naik gunung lagi di usia yang tak lagi muda ?"
Saya jawab saja..."karena saya suka".
Tapi apakah sesederhana itu ?
Tentu saja tidak dong ...!
Banyak alasan kenapa saya masih mendaki gunung diusia tua ini.
Selain memang karena "suka", ternyata banyak hal dalam hidup ini yang memang tidak harus dijelaskan kepada orang lain.
Namun secara gamblang bisa saya sampaikan bahwa naik gunung membuat saya mau berolahraga secara rutin untuk mempersiapkan fisik saya.