Lihat ke Halaman Asli

Ratna Palupi

Pendidik

Hujan Deras di Sumingkir Rembang, Jembatan Sepanjang 5 Meter Ambruk

Diperbarui: 9 Desember 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Koramil 13/Rembang Meninjau Lokasi Jembatan Putus di Sumingkir / (Sumber FOTO: Penerangan Kodim 0702/Purbalingga)

PURBALINGGA -- Hujan deras yang merata di Kecamatan Rembang dan sekitarnya mengakibatkan peristiwa bencana alam jembatan Kali Lusi ambruk di Dusun Sumingkir Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Minggu (8/12/2024) malam.

Jembatan sepanjang 5 meter, lebar 5 meter dan tinggi 4 meter penghubung antara Dukuh Kali Tengah dengan Dukuh Sumingkir Desa Bantarbarang mengakibatkan arus lalu lintas terputus.

Menurut Sukirno (74) warga Desa Bantarbarang RT 003/RW 009 Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, peristiwa terjadi sekira pukul 23.50 WIB itu berlangsung singkat. Pasalnya hujan dengan intensitas tinggi membuat potensi bencana alam semakin besar.

"Sejak sore hari dari pukul 17.00 WIB sd. Pukul 23.50 WIB wilayah Kecamatan Rembang diguyur hujan deras. Sekira pukul 23.50 WIB tiba-tiba jembatan ambruk dan kami segera melaporkan ke Babinsa Koramil Rembang dan Kepolisian," terang Sukirno.

Saat ini masyarakat tidak bisa mengakses jalan ke wilayah tersebut dan ditutup. Potensi ancaman jiwa karena jembatan tersebut benar-benar putus, rawan bahaya jika memaksa dilewati.

Sementara Serda Andianto Babinsa Koramil 13/Rembang Kodim 0702/Purbalingga saat dikonfirmasi mengatakan jika arus lalu lintas dari Dukuh Sumingkir dengan Dukuh Kali Tengah Desa Bantarbarang terputus mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa melintas dan mengakibatkan kerugian.

"Kendaraan roda 4 maupun roda 2 tidak bisa melintas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah. Kami pasang rambu pengaman di lokasi kejadian," kata Serda Andianto menjelaskan.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat selalu waspada dan bersikap proaktif untuk membantu melaporkan setiap adanya bencana yang ada di lingkungan sekitar supaya cepat mendapat penanganan dari instansi terkait. Dan juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati khususnya bagi warga Desa Bantarbarang yang tinggal di tempat rawan bencana.

"Tetap waspada, bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana, sungai besar, tebing dan lainnya terutama jika hujan lebat turun dan terus menerus," pungkas Serda Andianto. (RP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline