Lihat ke Halaman Asli

Ratna Palupi

Pendidik

Kaligondang Jadi Titik Pemberangkatan Estafet Tunas Kelapa Tingkat Kwarcab Purbalingga

Diperbarui: 25 Agustus 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seremoni pelepasan pasukan ETK di Lapangan Kecamatan Kaligondang,  Kamis (24/8/2023) / (FOTO : Dok SMKN 1 Kaligondang)

PURBALINGGA -- Kwartir Ranting (Kwarran) Kaligondang menjadi titik pemberangkatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Pramuka Tingkat Kwatir Cabang (Kwarcab) Purbalingga tahun 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bakti Pramuka dan peringatan Hari Jadi Pramuka ke-62.

Kontingen ETK Kwarran Kaligondang dilepas secara langsung oleh Sulistyarno selaku Ka Mabiran dalam seremoni pelepasan pasukan ETK di Lapangan Kecamatan Kaligondang,  Kamis (24/8/2023).

"Adik-adik harus terus memperkokoh dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan kehidupan bermasyarakat dan bermanfaat seperti filosofi pohon kelapa yang memiliki banyak manfaat," ungkapnya.

ETK merupakan kegiatan tradisi dan ciri khas dari kegiatan kepramukaan di Jawa Tengah yang sudah dimulai sejak tahun 1979 dan diselenggarakan juga di tingkat Kwarcab Purbalingga.

Sementara Khairul Sholih Retno Broto selaku Ka Mabigus pangkalan SMKN 1 Kaligondang mengatakan, pihaknya diminta mengirimkan pasukan pembawa ETK dalam titik pemberangkatan dari Kwarran Kaligondang menuju Kwarran Kejobong.

"Mengirimkan 43 anak tim inti 36 anak tim pendukung, dan pembinanya Kak Yeni mewakili Ka Mabigus ikut jalan di belakang pasukan bersama perwakilan pangkalan lain dan jajaran pengurus Kwarran," terangnya.

Tak hanya itu pangkalan SMKN 1 Kaligondang menggelar pagar betis dengan mengerahkan ribuan siswa siswinya sepanjang depan sekolah tersebut di Jalan Raya Selanegara hingga nyambung ke Desa Penolih bersama pangkalan lainnya di Kecamatan Kaligondang untuk menyambut pasukan ETK.

"Kak Sugeng dan Kak Ratna bersama pimbina lainnya memimpin pagar betis siswa untuk menyambut pasukan ETK dengan penghormatan, yel-yel dan lagu penyemangat," ungkapnya.

Menanggapi kegiatan tersebut Lettu Inf Suriyono selaku anggota Mabiran yang juga merupakan Danramil 02/Kaligondang Kodim 0702/Purbalingga yang turut serta jalan mengikuti pasukan ETK mengatakan bahwa ETK adalah tindak lanjut dari gerak jalan nonstop cikal yang tercipta dari sebuah nilai kepahlawanan Jendral Soedirman pada saat gerilya mengusir penjajahan dari Negara Indonesia. Dengan adanya estafet tunas kelapa ini diharapkan dapat mengenang rute atau alur perjalanan gerilya para pejuang kita pada zaman dahulu untuk merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Rute gerilya pada waktu itu adalah mencakup wilayah Salatiga, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Grobogan.

"Melalui kegiatan ETK diharapkan untuk lebih memasyarakatkan gerakan pramuka sebagai wadah pendidikan bagi generasi muda, sebagai penerus perjuangan bangsa yang berjiwa dan berwatak pancasilais, menumbuhkan karakter, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," ungkapnya menjelaskan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline