Lihat ke Halaman Asli

Ratnaningsih

Guru dan Ibu rumah tangga dari Kab. Lamongan

Jurnal Refleksi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Diperbarui: 4 Desember 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh : Ratnaningsih, M.Pd.

CGP Angkatan 5 Kabupaten Lamongan Jawa Timur

'Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru melakukannya secara serentak, kapal besar yang bernama Indonesia ini pasti akan bergerak' (Nadiem Makarim)

Jurnal Refleksi ini menggunakan Model 9: Gaya Round Robin

Alhamdulillah saya sudah sampai pada modul terakhir Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5 yaitu modul 3.3, tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Jurnal refleksi dengan Gaya Round Robin ini saya susun untuk mengungkapkan, mendokumentasikan dan berbagi perasaan, pengalaman, gagasan, dan praktik baik yang saya lakukan dan alami dalam menjalani alur pembelajaran Merdeka  Modul 3.3.

Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini?

Setelah mempelajari modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid hal yang paling saya kuasai adalah materi/ teori tentang kepemimpinan murid (student agency). Kepemimpinan murid berakar pada prinsip bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan dunia di sekitarnya. Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, bukan hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain.

Murid berperan aktif  dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, sehingga akan menunjukkan motivasi belajar yang tinggi dan mampu menentukan tujuan belajarnya sendiri. Pada saat murid menjadi pemimpin dan berperan aktif dalam proses pembelajarannya sendiri, maka hubungan guru dengan murid akan menjadi bersifat kemitraan.

Konsep kepemimpinan murid antara lain:

  • Kepemimpinan murid adalah sesuatu yang dapat kita dorong
  • Murid mengambil kepemilikan dan tanggung jawab atas proses belajarnya sendiri.
  • Murid memiliki suara dan pilihan atas apa yang akan mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan mengorganisir pembelajaran mereka.
  • Murid dapat memilih arah dan cara mencapai tujuan pembelajaranya sendiri.

Untuk menumbuhkan kepemimpinan murid maka harus memperhatikan dan mempertimbangkan; suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline