Lihat ke Halaman Asli

Ratnaningsih

Guru dan Ibu rumah tangga dari Kab. Lamongan

Koneksi antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Diperbarui: 19 November 2022   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh : Ratnaningsih, S.Pd.,M.Pd.

CGP Angkatan 5 Kabupaten Lamongan

Kreativitas hanyalah menghubungkan berbagai hal. Ketika Anda bertanya kepada orang-orang kreatif bagaimana mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya, mereka hanya melihat sesuatu. Sesuatu itu tampaknya jelas bagi mereka setelah beberapa saat. Itu karena mereka dapat mengkoneksikan pengalaman yang mereka miliki dan mensintesis hal-hal baru."
 -Steve Jobs-

BAGAIMANA PERASAAN ANDA SETELAH MEMPELAJARI MODUL INI?

Saya hanya bisa menuliskan kata 'luar biasa' tentang apa yang saya rasa setelah mempelajari modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid.  Luar biasa terkesan, karena mendapat pengetahuan dan pengalaman baru dari modul ini. Pengetahuan baru tentang student agency atau kepemimpinan murid.

Pengalaman baru, bagaimana menyusun program dengan melibatkan voice, choice dan ownership nya murid. Luar biasa senang dan bangga, bisa menjadi salah satu calon guru penggerak yang mendapat kesempatan belajar bagaimana menjadi guru yang menjadikan murid adalah prioritasnya.

Modul 3.3 ini memberikan pemahaman pada saya tentang pentingnya melibatkan murid dalam pengambilan keputusan terkait dengan proses pembelajaran mereka sendiri. Baik dalam bentuk intrakurikuler, ko kurkuler maupun ekstra kurikuler. Guru berperan untuk mengupayakan tumbuhkembangnya kepemimpinan murid dengan menyediakan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan profil positif bagi diri murid yaitu terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?

Student Agency atau kepemimpinan murid merupakan kemampuan murid untuk mengambil kepemilikan dan tanggung jawab atas proses pembelajarannya sendiri, memiliki suara dan pilihan atas apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan mengorganisir pembelajarannya, serta dapat memilih arah dan cara mencapai tujuan pembelajarannya sendiri. 

Murid memiliki kesempatan penuh mengarahkan pembelajaranya, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan pendapatnya, mengungkapkan rasa ingin tahunya dengan mengajukan pertanyaan, berperan aktif dalam komunitas belajarnya, mengkomunikasikan pemahamannya dan melakukan aksi nyata sebagai hasil proses belajar.

Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya, mereka sebenarnya memiliki; voice, choice dan ownersip. Voice (suara); pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas dan sistem pendidikan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline