Kurikum sudah tidak asing lagi didengar terutama oleh para pendidik. Pengembangan Kurikulum sering kali berganti mengikuti perkembangan jaman. Mulai dari kurikulum KTSP, berganti dengan K- 13 atau kurtililas, kemudian berkembang lagi menjadi kurikulum Merdeka.
Di Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan perkembangan mulai dari tahun 1974, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006.
Mengapa ya kurikulum harus berganti lagi namanya? Sekarang perkembangan kurikulum dengan nama merdeka Belajar. Kurikulum merdeka lebih menekankan pada 5 P ( Projek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila).
Kurikulum Merdeka ini bisa dilaksanakan oleh sekolah yang sudah siap untuk melaksanakannya, dan bagi yang sekolahnya belum siap, harus sudah menyiapkan dari sekarang.
Kurikulum merdeka belajar, merupakan bentuk evaluasi dari kurikulum 2013 dikutif dari laman kemendikbud Kurikulum dengan pembelajaran intra kurikuler yang beragam bagaimana konten akan lebih optimal agar peserta didik menulis cakap mendalami konsep dan dan menguatkan kompetensi.
Apakah keunggukan kurikulum merdeka?
1. Lebih sederhana dan mendalam fokus pada esensial dan pengembangan kopetensi peserta didik pada fasenya materi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu - buru dan menyenangkan.
2. Lebih merdeka.
Peserta didik tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya.
Guru mengajar sesuai tahapan capaiaan dan perkembangan peserta didik.