Lihat ke Halaman Asli

Ike ratna Juwita

Di buat untuk memenuhi tugas

Aliran Esensialisme

Diperbarui: 31 Mei 2020   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Pengertian

Esensialisme merupakan aliran yang ingin manusia agar kembali pada kebudayaan lama. Esensialisme pendidikan di dasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus bijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang dapat memberikan kestabilan dan juga nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas. Tujuan umum dari aliran ini adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkompeten. Adapun kurikulumnya yaitu, 

a. Kurikulum dasar yang seharusnya menitik beratkan pada keterampilan dasar yang memberikan potensi pada peningkatan.

b. Kurikulum menengah yang seharusnya terdiri dari pelajaran dasar.

c. Disiplin tinggi yang merupakan pelajaran yang di sesuaikan dengan kondisi sekolah.

Kelebihan aliran ini adalah suatu ide atau gagasan manusia di uji dengan sumber Tuhan dan memberikan dasar berpijak pada pendidikan fleksibilitas. 

Kelemahan dari aliran ini yaitu menurut esensialisme tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-kebijakan sosial yang mengakibatkan adanya orientasi yang terikat tradisi pada pendidikan. Adapun tokoh- tokohnya yaitu William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed, dan Isac L. Kandell.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline