Lihat ke Halaman Asli

Ratna Juwita

Mahasiswa

Bahasa Baku Dalam Dunia Media Massa

Diperbarui: 13 Juni 2024   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Media bukan hanya berfungsi untuk mendapatkan informasi atau memberikan informasi saja, tetapi bisa juga berfungsi untuk mendapatkan hiburan. Fungsi ini bisa dibilang mampu menghilangkan rasa penat sedang dialami oleh seseorang.

Dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti radio, surat kabar, TV, film, dan gawai (media massa online). Media massa ialah sarana atau alat yang dipakai dalam cara kerja komunikasi massa, yaitu komunikasi yang ditunjukkan terhadap orang banyak. Media massa memberikan info perihal perubahan, bagaimana hal itu berjalan dan hasil yang dicapai.

Secara umum, kata dan bahasa dalam Bahasa Indonesia ada dua yaitu baku dan tidak baku. Kata baku adalah kata yang penggunaanya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditentukan, Bahasa baku diterima di masyarakat sebagai peranti komunikasi publik dan formal. 

Secara umum, kata dan bahasa dalam Bahasa Indonesia ada dua yaitu baku dan tidak baku. Kata baku adalah kata yang penggunaanya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditentukan, Bahasa baku diterima di masyarakat sebagai peranti komunikasi publik dan formal. 

Sementara, kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Kata baku biasanya dipakai pada lingkungan formal seperti sekolah, tempat kerja, dan instansi pemerintahan. Berbeda dengan kata tidak baku yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti berbicara dengan teman, Chatting, dan lain sebagainya. 

Faktor yang mungkin menimbulkan kesalahan dalam penulisan kata tersebut yaitu Pengaruh komunikasi sehari-hari yang akhirnya tertuang kedalam tulisan yang konteksnya baku . Dan juga Minimnya pemahaman tentang letak penggunaan kata sehingga menimbulkan kekeliruan dalam menuliskan judul berita. Dampak yang ditimbulkan akibat kekeliruan tersebut antara lain kesalahan dalam mengartikan ataupun memahami judul berita bagi pembaca. 


Secara garis besar media massa yang sifatnya online bisa dibaca oleh seluruh pengguna media online, semua orang bisa mengakses berita dengan mudah. Jika terjadi kekeliruan dalam menuliskan judul berita besar kemungkinan orang-orang diluar sana bisa keliru dalam memahami dan mengartikannya. Karena beragam Bahasa yang ada kita tidak tahu arti kata yang kita gunakan dalam Bahasa orang lain. 

Maka dari itu sebagai Pemerhati Bahasa penulis menyarankan sebelum memulai menulis sebuah tulisan ada baiknya memahami tata letak penggunaan kata dan bahasa yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan kekeliruan dalam memahami ataupun mengartikan judul berita bagi pembacanya.


"Sempurna Bahasamu Semakin Sempurna Pula Tulisanmu".





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline