Lihat ke Halaman Asli

Menari dalam Hujan Badai

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

drawingnow.com

Dalam kata ada salah Dalam bersikap ada ketersinggungan Dalam tulisan ada khilaf Tapi itu semua layaknya sebuah taman dengan banyak daun berguguran Kesalahan dan khilafan bukan berarti benci tak berkesudahan Ketidaksempurnaan diri kita justru merupakan ‘kesempurnaan’ hidup itu sendiri. Taman yang indah bukan berarti tanpa daun yang berguguran, kan…. Hidup ini terlalu singkat utk menyimpan rasa iri hati, dengki, dan kebencian terhadap sesama. Mari saling memaafkan, dan menarilah dalam hujan badai.... [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="drawingnow.com"][/caption] *Kupersembahkan untuk seluruh warga Kompasiana yang pernah tersinggung dengan sikap, kata dan tulisanku. Lebih khusus lagi untuk Valentino dan Armand.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline