Kegelapan mulai merambah
Tidak ada setitik cahaya pun
Yang ada hanyalah isak tangis mendayu
Menggores perih relung hatiku
Naaaaak..kumohon diamlah
Bunda tahu engkau lapar
Tapi apa daya tiada secuil rotipun untuk dimakan
Air susu pun sudah tiada tersisa
Tertatih aku berjalan sembari memeluk tubuh kecilmu
Mengharap ada sesuap nasi yang tercecer di jalanan
Mengharap ada seteguk air yang bisa mengaliri kerongkonganmu yang mulai parau