Lihat ke Halaman Asli

Menganggap Karma

Diperbarui: 4 Desember 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Anna Kr: pexels.com

Menganggap Karma

Prasangka demi prasangka
Tentang takdir
Lagi-lagi tentang kebetulan
Yang dianggap olehnya
Karena telah menyangkutnya
Benarkah nyatanya

Atau memang hanya takdir yang kuasa
Sehingga dirinya bebas berupaya
Tentang hati dan pikiran
Yang ternyata dendam
Tentang sakit hatinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline