Bunga Mawar Jaman Sekarang
Kenapa harummu pudar
Aku mencari dan terus mencari
Dimanakah harummu yang hilang
Yang dulu pernah aku rasa
Dan tetap teringat dengan aromanya
Mawar yang dulu
Bukanlah mawar yang sekarang
Sudah ku coba menanam
Tapi tetap tidak aku temukan
Yang aku rasa hanya
Aroma dedaunan
Tak pernah berputus asa
Untuk mencarimu yang dulu
Ku datangi penjual bunga mawar
Lagi-lagi aku tidak menemukanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H