Pengabdian Pada Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) merupakan salah satu wujud nyata komitmen Universitas Pendidikan Indonesia dalam membantu masyarakat melalui program-program yang relevan dengan kebutuhan lokal. Pada bulan September - Desember 2024, Kelompok 11 P2MB UPI yang memiliki 9 orang anggota melaksanakan kegiatan P2MB di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dengan mengusung tema "Zero New Stunting". Tema ini mencerminkan fokus utama kelompok dalam membantu upaya pencegahan stunting, sebuah masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Serangkaian kegiatan inovatif dilakukan, seperti sosialisasi stunting, penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT), demo masak makanan bergizi, hingga senam ibu hamil, dengan tujuan memberikan edukasi serta solusi praktis untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, Kelompok 11 juga membantu ibu-ibu posyandu dalam pendataan ibu hamil. Program-program P2MB kelompok 11 yang dirancang untuk Desa Kertawangi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil dan remaja, terhadap pentingnya pencegahan stunting. Adapun rincian setiap program kerjanya sebagai berikut:
Sosialisasi P2MB
Pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, kelompok 11 Kalawangi mengadakan sosialisasi Program Pengabdian Mahasiswa di Desa (P2MB) di Desa Kertawangi. Acara ini dihadiri oleh 14 orang peserta yang terdiri dari perangkat desa serta tokoh masyarakat dari setiap RW dan kepala dusun (kadus). Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan maksud dan tujuan kedatangan kelompok 11 Kalawangi sekaligus memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama periode pengabdian. Dalam pemaparannya, kelompok 11 Kalawangi menjelaskan berbagai program yang dirancang untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, peningkatan keterampilan, serta pengembangan desa secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Kertawangi dapat memahami dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program-program tersebut. Selain itu, keterlibatan aktif dari perangkat desa dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan warga setempat, sehingga program yang dijalankan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kertawangi.
Penyuluhan Stunting kepada Remaja
Selain itu, pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, kelompok 11 Kalawangi juga melaksanakan penyuluhan tentang stunting yang ditujukan kepada 28 remaja berusia 13 tahun ke atas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai risiko dan bahaya stunting, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Dalam penyuluhan tersebut, para remaja diberikan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat, gizi seimbang, serta kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai langkah efektif untuk mencegah stunting. Dengan edukasi ini, diharapkan para remaja dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting dapat tersebar luas di masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kelompok 11 Kalawangi untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu kesehatan.
Penyuluhan Stunting kepada Ibu Hamil.
Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, kelompok 11 Kalawangi mengadakan penyuluhan tentang bahaya stunting kepada ibu hamil yang bertempat di kantor desa Kertawangi. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 10 ibu hamil. Dalam penyuluhan ini, para peserta diberikan informasi tentang pola makan sehat, kebutuhan nutrisi yang seimbang, dan pentingnya pemantauan kesehatan ibu dan janin secara berkala. Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu hamil lebih sadar akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.