Lihat ke Halaman Asli

Pakan Ternak Sapi Potong

Diperbarui: 9 September 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pakan adalah salah satu aspek krusial dalam pemeliharaan sapi potong, karena pakan yang berkualitas baik akan mempercepat proses penggemukan sapi. Namun, pakan juga bisa menjadi tantangan, karena tidak semua sapi cocok dengan jenis pakan yang diberikan.

Pakan Ternak Sapi Potong

Pakan ternak sapi potong harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang mendukung pertumbuhan, penggemukan, dan kesehatan sapi hingga siap dipotong. Pakan ini umumnya terdiri dari bahan-bahan yang kaya energi, protein, serat, vitamin, dan mineral. Berikut adalah jenis-jenis pakan yang biasa digunakan untuk sapi potong:

1. Pakan Hijauan

Pakan hijauan adalah komponen utama dalam diet sapi potong. Hijauan kaya serat yang membantu pencernaan dan mendukung pertumbuhan. Beberapa jenis pakan hijauan yang umum diberikan meliputi:

  • Rumput Gajah. Mengandung serat tinggi dan mudah dibudidayakan.
  • Rumput Raja. Tumbuh cepat dan cocok untuk penggemukan.
  • Leguminosa. Seperti lamtoro, kacang-kacangan, dan kaliandra, yang kaya protein dan membantu pertumbuhan otot sapi.

2. Pakan Konsentrat

Konsentrat adalah pakan tambahan yang diberikan untuk meningkatkan asupan energi dan protein. Konsentrat biasanya mengandung bahan-bahan berikut:

  • Dedak Padi. Sumber energi yang baik untuk sapi potong.
  • Bungkil Kedelai. Kaya protein dan membantu perkembangan otot.
  • Jagung Giling. Menyediakan energi dari karbohidrat yang tinggi.
  • Tepung Ikan atau Tepung Tulang. Mengandung protein tinggi dan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
  • Ampas Tahu atau Ampas Kelapa. Digunakan sebagai sumber serat dan energi tambahan.

3. Pakan Fermentasi

Pakan fermentasi adalah pakan yang difermentasi untuk meningkatkan daya cerna dan kandungan nutrisinya. Beberapa jenis pakan fermentasi yang sering digunakan adalah:

  • Silase Jagung. Fermentasi batang jagung dan biji jagung yang menyediakan energi dan serat tinggi.
  • Jerami Fermentasi. Alternatif hijauan yang diawetkan dengan fermentasi untuk meningkatkan nilai gizinya.
  • Fermentasi Ampas Tahu. Meningkatkan daya cerna dan kandungan nutrisi dari ampas tahu.

4. Pakan Tambahan atau Suplemen

Suplemen vitamin dan mineral diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sapi yang tidak cukup hanya dari hijauan dan konsentrat. Suplemen ini dapat berupa:

  • Garam Mineral. Mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium.
  • Vitamin. Terutama vitamin A, D, dan E, yang mendukung kesehatan mata, tulang, dan sistem reproduksi.


5. Air
Sapi potong membutuhkan air bersih yang cukup setiap hari untuk mendukung metabolisme tubuh dan pencernaan. Pastikan ketersediaan air bersih selalu ada dalam jumlah yang cukup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline