Lihat ke Halaman Asli

Say No! to Money Politik

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada satu kesempatan untuk merubah negeri tercinta ini.

[caption id="" align="alignnone" width="301" caption="sumber Google Suluttoday.com"][/caption]

Ia berusaha menghindar pertanyaan dari rekan maupun kerabat ketika  mereka bertanya hasil suara di pemilu 2014. Ia gagal untuk menduduki kursi anggota DPR, mimpinya kandas, bersama modalnya melayang percuma. Padahal ia sungguh-sungguh ingin membantu rakyat didaerahnya.

Menyedihkan memang melihat kejadian ini. Bagaimana beberapa dari mereka mengorbankan tabungan pribadinya serta menjual aset tidak bergerak seperti tanah atau rumah untuk bisa menduduki kursi wakil rakyat. Namun kemenangan tidak berpihak kepadanya.

'Saya sudah berusaha, tetapi pilihan tetap pada mereka, rakyat lah yang akan menerima akibatnya',  itu salah satu jawaban dari pertanyaan yang saya lemparkan kepada teman yang kalah. Kenyataannya memang seperti itu, rakyat yang akan menderita jika salah memilih wakilnya di DPR. Kita sudah lihat banyak bukti di lapangan.

Tahun ini jika kita melihat hasil pemilu nama-nama yang muncul terkadang tidak masuk akal kenapa bisa terpilih: Isu-isu yang ada di lapangan banyak terjadi money politik, jika benar sungguh mengerikan. Hanya karena uang yang tidak seberapa, memberikan kekuasaan mengelola haknya kepada wakil rakyat yang tidak memiliki kredibilitas yang baik.

Ada 3 krisis yang mungkin terjadi dalam masyarakat kita antara lain:

  1. Krisis Iman artinya berani menerima uang yang bukan menjadi haknya
  2. Krisis Moral artinya berani melakukan apa pun yang penting uang
  3. Krisis Kepercayaan artinya yang penting uang saja karena kepercayaan sudah hilang

dan mungkin banyak krisis lainnya.

Jika dalam suatu pemilihan wakil rakyat sudah uang yang bermain, maka sudah pasti tidak lama negara ini akan hancur. Akan banyak orang-orang yang tidak memiliki kemampuan duduk di kursi wakil rakyat. Pemilu sudah berakhir wakil rakyat sudah terpilih, rakyat harus menerima segala konsekuensi dari pilihannya. Jika tidak ada perubahan dalam kehidupan bernegara, itu hanya salah satu akibatnya dari sekian permasalahan yang akan timbul.

Untuk itu masih ada satu kesempatan sebelum segalanya berakhir pilih Calon Presiden kita yang sungguh-sungguh bisa mengemban seluruh amanah rakyat. Jangan terpengaruh money politik lagi dalam pemilu capres, karena jika pemilu Capres ini bersih dari uang politik maka masih ada terbuka kesempatan bagi negara ini untuk masa depan yang lebih baik.

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline