Lihat ke Halaman Asli

Ratna Dewi

Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Yuk Naik Becak ke/dari Masjid Luar Batang, Jakarta Utara

Diperbarui: 26 Maret 2024   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Pribadi)

Siang itu, 23 Maret 2024,  saya mengikuti acara Wisata Religi yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara bekerja sama dengan Wisata Kreatif Jakarta dan Koteka Trip ke 19.  

Sesuai jadwal, saya sudah hadir di halaman Kantor Walikota Jakarta Utara sekitar pukul 12.30 siang dan kemudian melakukan pendaftaran untuk mendapatkan suvenir dan kupon makan buka puasa di Swiss Bellin Hotel di Kemayoran.

Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan disediakan dua buah bus dengan itenerari yang berbeda.  Rombongan Koteka Kompasiana dikelompokkan di Bus 2 dengan tujuan Masjid Luar Batang, Jakarta Islamic Centre, dan Masjid Ramlie Musofa.   

Sekitar pukul 13.30 rombongan sudah siap di bus dan ditemani oleh pemandu wisata Bernama Mbak Inces dari Wisata Kreatif Jakarta.  Siang itu udara kota Jakarta, khususnya kawasan Jakarta Utara lumayan cerah dan sinar Mentari seakan membakar bumi.  

Sayangnya AC di bus kurang dingin sehingga terasa kurang nyaman ketika menunggu di dalam bus.  Untungnya Mbak Inces banyak bercerita di dalam bus sesuai dengan kawasan yang dilewati. Misalnya ketika melewati Ancol diceritakan tentang legenda Si Manis Jembatan Ancol sehingga tidak terasa bus pun merapat di dekat Masjid Luar Batang.

Sayangnya bus harus parkir sekitar 400 meter dari lokasi tempat keramat itu karena jalan menuju kawasan memang sempat dan hanya bisa dilewati kendaraan kecil.  

Saya sendiri harus berjalan sekitar 8 sampai 10 menit dengan santai walau ada juga bajaj yang menawarkan jasanya.    Namun usaha berjalan kaki ke sini terbayar dengan indah dan daya tarik magis yang ditawarkan Masjid dan Keramat Luar Batang ini.

Pohon Kurma: (Dokumentasi Pribadi)

Selain bentuk arsitekturnya yang cantik dengan dua menara, gapura warna putih dan halamannya yang luas, di sini juga ada sebuah kebun atau halaman yang ditumbuhi pohon kurma. Wah seakan berada di kawasan Timur Tengah.  Juga ada sumur tua dan guci raksasa berisi air karomah yang konon memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Masjid dan keramat Luar Batang ini, sesuai cerita Inces dibangun pada abad 18 oleh Habib Husein bin Abubakar Al-aydrus.  Selain masjid di dalamnya juga ada makam beliau beserta salah seorang muridnya dan karena itu makam ini dikeramatkan oleh penduduk sekitar dan sudah dijadikan cagar budaya oleh pemerintah DKI Jakarta.   Keramat Luar Batang ini sejak lama menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi di Jakarta Utara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline