Lihat ke Halaman Asli

Ratna Dewi

Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Menyaksikan Keanehan Rusa Pemakan Kertas sambil Mencicipi Kerang Bakar Khas Miyajima

Diperbarui: 10 November 2016   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan kalau kita jalan-jalan ke Hiroshima adalah Pulau Miyajima. Pulau ini terletak di Teluk Hiroshima dan terkenal sebagai Island of gods walau jika diterjemahkan kata per kata artinya adalah pulau kuil atau shrine Island. Tentunya karena ditempat ini terdapat kuil Itsukushima, salah satu Kuil Shinto paling suci di Jepang. Kuil tersebut dibangun pada abad ke 6.

Dokumentasi Pribadi

Untuk menuju ke pulau ini juga sangat mudah. Cukup naik kereta dari Hiroshima Station menuju ke Miyajimaguchi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, lalu pindah naik JR Ferry menuju Miyajima Island. Ongkos ferry hanya 360 yen (pulang-pergi) waktu berlayarnya juga hanya sekitar 10 menit saja. Singkatnya, waktu tempuh dari pusat kota Hiroshima hanya sekitar 1 jam.  Ketika ferry hampir mendarat di pulau, dari kejauhan sudah terlihat pintu gerbang Kuil Itshukushima yang sangat terkenal. Uniknya gerbang berbentuk tori ini letaknya di tengah laut kira-kira 100 meter dari bibir pantai.

Dokumentasi Pribadi

Suasana liburan sangat terasa di pulau ini. Di terminal ferry, terdapat  banyak informasi mengenai tempat-tempat menarik seperti itsukushima shrine, aquarium, dan Miyajima ropeway atau kereta gantung menuju Gunung Misen.  Gunung Misen merupakan gunung tertinggi sekaligus tempat wisata alam andalan  di pulau ini.

Dokumentasi Pribadi

Disini, kembali dijumpai  anak-anak sekolah berseragam biru tua yang sedang melaksanakan widyawisata.  Di pulau ini terdapat rusa berbadan langsing dengan bulu berwarna cokelat kekuningan yang berkeliaran bebas.  Ternyata ini adalah jenis rusa sika yang banyak di Jepang dan dianggap sebagai hewan suci oleh penduduknya. Rusa yang kelihatannya  jinak ini sesungguhnya rusa liar dan berkeliaran di pulau karena itu, kita harus tetap waspada ketika ada di dekat mereka.

Dokumentasi Pribadi

'Srett" Tiba-tiba saja brosur berupa  peta Pulau Miyajima yang saya ambil dipelabuhan ferry disambar seekor rusa. Dalam waktu sekejap, kertas tersebut sudah habis ditelan sang rusa.  Sepanjang perjalanan memang banyak ditemui rusa cantik yang sering mengendus apa saja dari wisatawan yang ada. Menurut info, ternyata turis dilarang memberi makan, mungkin saja rusa-rusa ini kelaparan?  

Dokumentasi Pribadi

Bersama arus wisatawan, saya berjalan menuju ke Kuil ltsukushima. Sebuah prasasti cantik bercerita  sekilas tentang sejarah kuil ini dan ternyata kuil Shinto ini termasuk salah satu warisan dunia atau world heritage yang terdaftar di UNESCO.

Dokumentasi Pribadi

Di sepanjang jalan menuju kuil, berderet-deret gerai suvenir dan kedai kecil yang menjual makanan khas Hiroshima dan Miyajima, di antaranya" oyster curry bread " dan Hiroshima Okonomiyaki.  

Dokumentasi Pribadi

Namun, di pagi yang cukup sejuk itu kelihatannya lebih asyik menikmati kerang bakar yang tampak dipajang di sebuah Warung kecil.  Tertulis dengan huruf kanji yakikaki yang artinya kerang bakar lengkap dengan harganya yang 400 Yen untuk 2 ekor.  Saya mengintip ke tungku listrik, berderet rapih kerang-kerang dengan ukuran besar menggugah selera .

Dokumentasi Pribadi

Dengan sigap, sang penjual menyiapkan kerang bakar. Lengkap dengan bumbu dan disajikan di piring kecil. Disajikan dengan saus kecap asin dicampur dengan perasa jeruk lemon yang disebut ponzu, tidak lupa cabai halus khas Jepang yang berwarna merah menyala dimasukan ke dalam olahan kerang bakar tersebut. Rasanya sangat sedap, dalam waktu sekejap sepasang yakikaki atau kerang panggang ini pun ludes saya santap.

Dokumentasi Pribadi

Jalan-jalan dilanjutkan di Miyajima sambil melihat keindahan kuil, pantai, laut dan juga tentunya berfotoria bersama anak-anak jepang yangceriah. Tentang makanan khas Hiroshima Okonomiyaki, akan diceritakan dalam perjalanan selanjutnya.!

Miyajima , Oktober 2016

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline